Performa keuangan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (Perseroan) atau J Trust Bank disebut dalam kondisi sangat baik menyusul adanya dukungan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga yang optimal. Ini terlihat dalam laporan perseroan per September 2022.
Dalam laporan itu, perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp85,06 miliar dibandingkan rugi bersih Rp337,94 miliar pada September 2021. Pertumbuhan kredit juga meningkat tinggi sebesar 75,79% year to date (ytd) menjadi Rp17,61 triliun, di mana Rp5,98 triliun (34%) di antaranya terdistribusi ke pembiayaan hijau atau bisnis keberlanjutan.
Kemudian, dana pihak ketiga tumbuh positif sebesar 47,80% ytd menjadi Rp23,57 triliun dibandingkan Desember 2021. Perseroan juga memiliki rasio pendanaan stabil bersih sebesar 127,56% di posisi akhir triwulan III-2022.
Untuk sisi permodalan, Corporate Secretary Division Head J Trust Bank, Ridyawan Amnar, menyebutkan, perseroan didukung penuh oleh J Trust Co. Ltd. selaku pemegang saham pengendali.
"Perseroan optimis dapat melakukan penambahan setoran modal untuk memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun pada pertengahan bulan Desember 2022," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (30/11).
Setelah adanya penambahan setoran modal, J Trust Bank akan mengajukan persetujuan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar diperhitungkan sebagai bagian dari komponen modal inti utama dalam Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Desember 2022.
Sebelumnya, J Trust Co. Ltd. telah menambah setoran modal sebagai bagian dari komponen modal inti. Dengan demikian, modal inti perseroan tercatat sebesar Rp2,21 triliun pada 31 Desember 2021.
Pada Juli lalu, J Trust Co. Ltd kembali menambah setoran modal sebesar Rp501,86 miliar. Penambahan kembali dilakukan pada September kemarin sebesar Rp117,31 miliar. Dengan demikian, modal inti perseroan berada di posisi Rp2,76 triliun dengan rasio kewajiban penyediaan modal minimum bank menjadi 14,24%.
Sementara itu, Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, menyampaikan, perseroan akan terus meningkatkan ekspansi bisnis ke sejumlah sektor usaha. "Untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian."
Salah satu langkah strategis dan fokus perseroan, ungkapnya, adalah akselerasi implementasi core banking system dan perangkat pendukungnya. J Trust Bank optimistis dapat segera menyediakan perbankan digital dengan sekuritas mumpuni sesuai kebutuhan nasabah dan perkembangan teknologi.
"Perseroan selalu menyampaikan informasi atau fakta material berkala maupun insidental sesuai dengan ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan," ucapnya.
Ritsuo pun menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada nasabah, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan dan loyalitas kepada perseroan.