Bulog: Penyaluran bantuan beras PPKM darurat tinggal tunggu data Kemensos

Perum Bulog telah menyiapkan beras berkualitas sebanyak 200.000 ton untuk tambahan bantuan beras selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dari Kementerian Sosial kepada penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya saat ini tinggal menunggu data dari Kementerian Sosial untuk dapat segera mendistribusikan beras tersebut. Dia pun menjamin beras tersebut berkualitas baik.

“Bulog memastikan beras bantuan PPKM ini sudah stand by di gudang-gudang seluruh Indonesia, terlebih mengingat stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton. Sekarang ini kami tinggal tunggu datanya saja," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/7).

Budi Waseso menegaskan Bulog siap melaksanakan penugasan menyalurkan tambahan bantuan beras PPKM kepada 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai dan 10 juta Program Keluarga Harapan, di mana masing-masing akan mendapat tambahan bantuan beras PPKM sebanyak 10 kilogram (kg).

“Dengan adanya tambahan bantuan beras ini, tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani karena beras Bulog ini berasal dari beras petani yang dibeli sesuai amanah dari Inpres No.5/2015," ujarnya.

Mantan Kabareskrim itu menyampaikan bantuan beras PPKM ini dicairkan seiring PPKM darurat Jawa-Bali sejak tanggal 3-20 Juli 2021.