PT Ciptadana Asset Management (Ciptadana) menerbitkan produk Exchange Traded Fund (ETF) bernama Reksa Dana Indeks CIPTA ETF INDEX LQ45 dengan kode efek XCLQ di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/11). ETF ini memiliki nilai aktiva bersih (NAB) Rp100 dan menggunakan indeks LQ45 sebagai acuan.
Direktur Utama Ciptadana Paula Rianty Komarudin mengatakan Ciptadana memilih LQ45 sebagai acuan mereka karena indeks ini gampang dipahami investor, memiliki kapitalisasi pasar yang cukup besar, dan mudah dipantau.
"Hanya dengan Rp10.000 investor sudah bisa transaksi ETF ini. ETF ini kami tujukan ke masyarakat investor yang medium ke bawah," tutur Paula di BEI, Jakarta, Rabu (27/11).
Adapun jumlah unit penyertaan awal ETF ini sebanyak 50 juta unit dengan NAB Rp100 per unit penyertaan.
Paula mengatakan Ciptadana menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) hingga Rp250 miliar untuk produk ETF ini pada tahun 2020.
Sementara, total AUM Ciptadana Asset Management dari seluruh produk sampai 15 November 2019 sebesar Rp5,3 triliun. AUM tersebut didapatkan dari produk seperti Dana Investasi Real Estate (DIRE), Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), dan Reksa Dana Terproteksi (RDT). Hingga akhir tahun 2019, Paula memperkirakan AUM Ciptadana akan mencapai Rp5,8 triliun.
Untuk tahun depan, Ciptadana menargetkan AUM hingga Rp9 triliun dari semua produknya. Target AUM tersebut meningkat cukup tinggi karena Ciptadana akan meluncurkan beberapa Dana Investasi Real Estate (DIRE) dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dengan underlying baik fixed return maupun ekuitas pada tahun 2020.
"Tahun ini penerbitan terakhir ETF ini. Di awal tahun depan, Januari akhir kami berencana akan melaunching DIRE," ujar Paula.