Majalah Listrik Indonesia memberikan penghargaan kepada 42 perusahaan yang bergerak di sektor kelistrikan dan energi serta tiga tokoh yang dinilai telah berjasa dalam kemajuan listrik dan energi nasional. Salah satu perusahaan penerima penghargaan adalah Cirebon Power.
Penghargaan terdiri dari 15 kategori. Cirebon Power bersama enam perusahaan lain seperti PT PLN Indonesia Power, PT Thorcon Power Indonesia, dan PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali masuk kategori Power Producer Company.
Dewan juri yang terdiri dari Dewan Pakar dan Dewan Sidang Redaksi Majalah Listrik Indonesia menilai, PT Cirebon Electric Power yang mengoperasikan pembangkit Cirebon Power unit 1, sebagai The Most Reliable Power Plant Operations atau pembangkit dengan operasional paling andal.
Direktur Utama Cirebon Power Hisahiro Takeuchi mengaku bahagia dan bangga bisa mendapatkan penghargaan ini. Ke depan, perusahaan akan terus berupaya menjaga keandalan operasional pembangkit sehingga bisa mendukung kebutuhan listrik nasional.
“Ini adalah kewajiban kami, untuk menjaga standar operasional pembangkit yang andal, bahkan terus meningkatkannya” kata Takeuchi usai menerima penghargaan Listrik Indonesia di Jakarta, Kamis (2/5) malam.
Pemred Majalah Listrik Indonesia Candra Wisesa mengatakan, Cirebon Power mendapatkan penghargaan bergengsi untuk kategori perusahaan pembangkit listrik setelah melalui proses penilaian yang panjang. Penilaian berdasarkan kriteria kinerja, kepedulian terhadap lingkungan, keberpihakan terhadap transisi energi, dan komitmen mendukung kebijakan pemerintah.
“Ketika memutuskan Cirebon Power mendapatkan satu penghargaan, saya pikir ini paling layak, berdasarkan kinerja, prestasi, dan reputasi selama ini. Cirebon Power memenuhi semua kriteria tersebut,” kata Candra.
Dia berharap, penghargaan ini bisa memotivasi Cirebon Power untuk terus berinovasi, karena tantangan di sektor energi ke depan akan semakin berat. Apalagi ada target transisi energi yang harus dicapai. “Maka, pemerintah, media, dan korporasi harus berkolaborasi untuk mencapai target nol emisi,” kata dia.
Sedangkan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan, penghargaan Listrik Indonesia diberikan kepada perusahaan yang luar biasa. Menurutnya, Kementerian ESDM sangat bangga dengan semua hasil dan upaya yang sudah dilakukan industri untuk kemajuan ketenagalistrikan.
“Selamat kepada perusahaan yang memenangkan penghargaan,” kata Eniya saat membuka pidato di panggung penghargaan Listrik Indonesia.
Eniya juga menyampaikan, pemerintah telah mengubah target penurunan emisi 358 juta ton pada 2030 menjadi lebih cepat. Untuk mencapai target tersebut, kolaborasi antarpihak sangat penting. Ia berharap, melalui penghargaan ini, semangat untuk mengakselerasi transisi energi dan pendidikan mengenai arti transisi energi, target nol emisi, dan gaya hidup ramah lingkungan semakin tersebar luas.
"Meskipun ada kekhawatiran terkait penundaan dan perubahan ini, namun upaya untuk mengakselerasi penurunan emisi menjadi lebih cepat sangat diperlukan," ujar Eniya.