Covid-19 sebabkan perlambatan pertumbuhan IPM Indonesia 2020

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada 2020 berada di level 71,94 atau meningkat 0,03%.

Pandemi Covid-19 membawa pengaruh terhadap pembangunan manusia di Indonesia. Hal ini terlihat dari perlambatan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2020 dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada 2020 berada di level 71,94 atau meningkat 0,03% saja dibandingkan dengan IPM 2019 yang berada di level 71,92.

Meski meningkat, pertumbuhan IPM di 2020 tersebut lebih lambat dari rata-rata pertumbuhan IPM sepanjang 2010 hingga 2019 yang mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 0,87%.

"Kenaikan yang sangat tipis ini memang tidak biasa karena pada tahun-tahun sebelumnya biasanya meningkat sekitar 0,5% sampai 0,8%. Tetapi pada 2020 hal itu tidak terjadi, IPM-nya hampir flat," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam keterangan pers virtual, Selasa (15/12).

Dia pun memaparkan, perlambatan pertumbuhan IPM 2020 sangat dipengaruhi oleh turunnya rata-rata pengeluaran per kapita yang disesuaikan. Pemicunya diduga adalah akibat dari pandemi Covid-19.

Pada 2020, pengeluaran per kapita yang disesuaikan masyarakat Indonesia mencapai Rp11,01 juta per tahun, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,53% yang sebesar Rp11,3 juta per tahun.

"Penurunan pengeluaran per kapita yang disesuaikan merupakan kejadian kali pertama sejak IPM dihitung dengan metode baru," ujarnya.

Adapun, dari sisi pendidikan, pada 2020 anak-anak berusia tujuh tahun memiliki harapan menikmati pendidikan selama 12,98 tahun atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I.

Angka ini meningkat 0,03 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 12,95 tahun. Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga masih meningkat 0,14 tahun, dari 8,34 tahun pada 2019 menjadi 8,48 tahun pada 2020

Sedangkan, dari sisi kesehatan, bayi yang lahir pada 2020 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,47 tahun, lebih lama 0,13 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.