Crossborder disebut sebagai pendorong bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mencapai kemakmuran dalam pertumbuhan ekonomi digital. Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto mengatakan perdagangan itu memberikan pelaku UMKM kesempatan memperluas peluang pasar dan mengembangkan kualitas produk-produknya.
Sebagai informasi, crossborder merupakan perdagangan berbasis elektronik atau e-commerce dengan layanan pengiriman tujuan ke luar negeri dan sebaliknya.
"Saat ini, kami memiliki lebih dari 20 juta produk UMKM yang terdaftar dalam Program Ekspor Shopee dan bisa dibeli di berbagai negara seperti Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin," ujar Christin, di sela-sela pembukaan ASEAN Online Sale Day (AOSD). AOSD direncanakan berlangsung hingga 22 Agustus 2023 di Semarang.
Tak hanya menguntungkan pelaku UMKM, menurutnya, crossborder juga dapat meningkatkan perekonomian daerah yang akan terimbas positif sejalan dengan peningkatan penjualan produk UMKM.
Sebelumnya Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebut kontribusi ekspor dari UMKM masih sangat rendah. Angkanya hanya 15,65% atau di bawah negara lain seperti Korea Selatan yang sebesar 19,7%, Malaysia 17,3%, dan Thailand sebesar 28,7%. Padahal, UMKM menyumbang lebih dari 90% lapangan kerja dan hampir 60% dari produk domestik bruto (PDB).
Christin menyebut crossborder merupakan peluang untuk meningkatkan keterlibatan UMKM dalam ekonomi global. Dia mencontohkan, produsen dan penjual batik asal Boyolali, Ahmad bisa mengerek penjualan hingga 10 kali lipat lewat crossborder. Ahmad juga disebut membuka kesempatan kerja bagi 35 warga sekitar. Produk batik Ahmad batik laku hingga Malaysia dan Singapura.
"Ini efek domino positif yang mau kita lihat,” tutur Christin.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam kesempatan yang sama mengatakan AOSD tahun 2023 dituju untuk dapat memfasilitasi perekonomian digital Indonesia pascapandemi, dengan memanfaatkan platform e-commerce.
"Saya berharap, kegiatan AOSD ini dapat mendukung prioritas utama kami tahun ini untuk meningkatkan kerja sama perdagangan lintas batas di negara anggota ASEAN, memperluas pasar bagi produk UMKM dan ekspor dari masing-masing negara anggota ASEAN,” tutur Zulkifli.
Sebanyak 90.000 produk dari e-commerce Shopee yang berasal dari 4.400 penjual di berbagai negara memeriahkan AOSD 2023. Hingga Sabtu,19 Agustus 2023 ada lebih dari 2,8 juta pesanan yang diterima para penjual dari berbagai negara.