close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pembangunan konstruksi infrastruktur MRT Jakarta baik depo,
icon caption
Pembangunan konstruksi infrastruktur MRT Jakarta baik depo, "elevated" dan "underground" telah mencapai 92,50%./AntaraFoto
Bisnis
Senin, 30 April 2018 10:28

Dana beberapa proyek infrastruktur 2019, dari non APBN

Kebijakan penyusunan RKP 2019 mengusung tema pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan berkualitas.
swipe

Kementerian Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam rancangan awal RKP 2019, telah merencanakan pembangunan infrastruktur yang didanai bersama pihak swasta dan juga non APBN .

Diantaranya menerapkan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp 14,5 triliun. KPBU didefinisikan sebagai kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha dalam penyediaan infrastruktur. Bertujuan untuk kepentingan umum dengan mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Selain itu, Bappenas juga telah menargetkan pembiayaan investasi yang difasilitasi melalui skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) sebesar Rp 41,1 triliun.  PINA menggalang sumber pendanaan alternatif agar dapat digunakan untuk berkontribusi dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur strategis nasional yang mempunyai nilai komersial.

"Sinergi dan inetegrasi sumber pembiayaan ini, diharapkan bisa meningkatkan pencapaian sasaran pembangunan nasional dengan lebih cepat dan optimal," harap Menteri Bappenas Bambang Boerdjonegoro di Jakarta, Senin (30/4). 

Proyek yang akan dikembangkan melalui skema tersebut masih dibahas. Bappenas sendiri tengah menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019. 

Tetapi yang jelas, pemerintah fokus untuk melaksanakan lima prioritas nasional. Yakni, pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar, pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman. Peningkatan nilai tambah ekonomi dan penciptaan lapangan kerja melalui pertanian, industri, pariwisata dan jasa produktif lainnya. Juga pemantapan ketahanan energi, pangan, dan sumber daya air. Serta stabilitas keamanan nasional dan kesuksesan pemilu. 

Melanjutkan tahun sebelumnya, kebijakan penyusunan RKP 2019 yang mengusung tema pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan berkualitas, tetap menitikberatkan pada perkuatan pelaksanaan prinsip money follows program melalui pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS). 

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan