PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. (AMOR) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) melakukan kerja sama untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan masyarakat, terhadap solusi investasi yang tetap memberikan imbal hasil menarik di tengah kondisi suku bunga rendah, nilai tukar rupiah yang melemah, dan pasar modal yang fluktuatif.
Danamon akan memasarkan produk reksa dana unggulan yang dikelola oleh Ashmore, yakni Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN) dan Ashmore Dana Obligasi Nusantara (ADON).
Direktur Ashmore Asset Management Arief Wana mengatakan, ADPN merupakan reksa dana berbasis saham yang fokus investasinya pada saham-saham kapitalisasi kecil dan menengah, namun tetap memiliki kualitas fundamental yang menunjang dalam jangka panjang dan dengan manajemen risiko likuiditas yang kuat.
Sementara itu, ADON merupakan reksa dana pendapatan tetap, dengan mandat manajemen durasi aktif sehingga dapat merespons kondisi pasar yang dinamis. Kedua reksa dana diluncurkan sejak 2013 dan telah memberikan kinerja yang baik. ADPN berkinerja lebih baik dibandingkan dengan indeks acuannya sebanyak 11,2% sejak peluncuran sampai akhir Oktober 2020.
"Kemitraan dengan Danamon juga merupakan potensi Ashmore untuk terus meningkatkan pangsa pasar di industri reksa dana Indonesia. Untuk langkah awalnya, melalui produk Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN) dan Ashmore Dana Obligasi Nusantara (ADON), kami berharap nasabah Danamon mendapatkan akses kepada alternatif investasi dengan tema investasi saham dan obligasi," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (20/11).
Sementara Wakil Direktur Utama Danamon Michellina Triwardhany mengatakan, kerja sama ini dijalin untuk menghadirkan produk dan layanan yang lebih berkualitas bagi nasabah Bank Danamon.
"Dengan produk reksa dana ini, kami harap nasabah dapat mengelola keuangan mereka secara lebih baik. Kerja sama ini dapat memperkuat keunggulan kami dalam mendukung masyarakat Indonesia untuk memegang kendali keuangan mereka sehingga menjadi lebih sejahtera, terutama dalam masa yang menantang ini,” ujarnya.
Sejalan dengan perkembangan industri reksa dana nasional, bisnis wealth management Danamon, juga ikut bertumbuh baik dari sisi pertumbuhan dana kelolaan maupun jumlah nasabah.
Sampai dengan bulan September 2020, unit wealth management Danamon mencatat pertumbuhan sebesar 61% pada dana yang dikelola (asset under management/AUM), dibandingkan tahun sebelumnya. Tren pertumbuhan ini dikontribusi dari meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk investasi seperti obligasi dan reksa dana yang ditawarkan melalui unit wealth management Danamon.