Darmawan Junaidi jadi Direktur Utama Bank Mandiri

Pemegang saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menunjuk Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama Bank Mandiri dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar di Jakarta, Rabu (21/10). Darmawan Junaidi menggantikan Royke Tumilaar yang diangkat menjadi Direktur Utama Bank BNI pada September lalu.

"Proses ini adalah proses korporasi biasa. Seperti ketentuan, apabila ada posisi direksi yang lowong, harus diisi paling tidak 90 hari setelah posisi tersebut kosong," kata Darmawan dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/10).

Sementara itu, Hery Gunardi yang sebelumnya merupakan pelaksana tugas Direktur Utama Bank Mandiri mendapatkan tugas baru dari Kementerian BUMN untuk menyelesaikan merger bank-bank BUMN Syariah. Hery mengatakan telah mendapatkan tugas mengawal proses merger bank syariah Himbara ini sejak Maret 2020.

"Karena tugas di situ semakin kompleks dan berat, saya akan menjalankan amanah ini tentunya dengan waktu yang tidak boleh sambilan. Memang tugasnya banyak dan tidak mudah, dari project management office (PMO) akan integrated management office (IMO), dan akan merangkap CEO Bank Syariah Mandiri (BSM)," ujarnya.

Hery Gunardi tercatat menggantikan Tony EB Subari sebagai CEO BSM. Adapun dalam keputusan RUPSLB BMRI hari ini, Tony EB Subari tercatat diangkat menjadi Direktur Operations Bank Mandiri.

Berikut susunan direksi terbaru Bank Mandiri:

• Direktur Utama: Darmawan Junaidi
• Wakil  Direktur Utama: Alexandra Askandar
• Direktur Treasury: Panji Irawan
• Direktur Hubungan Kelembagaan: Rohan Hafas  
• Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer: Sigit Prastowo
• Direktur Korporasi BMRI: Susana Indah
• Direktur Operasional: Tony Eko Boy Subari  
• Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
• Direktur IT: Rico Usthavia
• Direktur Human Resources: Agus Dwi Handaya
• Direktur Komersial: Riduan
• Direktur Jaringan: Aquarius Rudianto