Darmin pesan ke Airlangga awasi harga pasar dan inflasi

Mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengingatkan Menko Perekonomian 2019-2024 Airlangga Hartarto, untuk selalu mengikuti perkembangan harga pasar dan inflasi.

Pasalnya, ucap Darmin, cakupan kewenangan Kemenko Perekonomian sangat luas, dan seringnya berkaitan dengan sesuatu yang selalu berubah, yaitu mengenai harga pangan yang berpengaruh kepada inflasi. Berbeda dengan kementerian teknis seperti Kementerian Perindustrian.

"Di Kemenko Perekonomian itu yang paling banyak dibicarakan adalah sesuatu yang paling sering berubah seperti pangan yang isinya inflasi. Jangan sampai ditanya inflasi berapa, kemudian bingung,” kata Darmin saat serah terima jabatan di Jakarta, Rabu (23/10).

Darmin pun mengingatkan Airlangga untuk memiliki satu ajudan yang memahami persoalan secara substansial. Bukan hanya sebagai pengingat untuk rapat-rapat penting, tetapi juga memberi tahu mengenai persoalan-persoalan substansial yang terlewat.

"Karena luas sekali. Dari pertanian, kehutanan, sampai perhubungan. Ada 10 kementerian. Barangkali ada bagusnya punya ajudan yang substansial," ujarnya.

Namun demikian, dia meyakini Airlangga akan cepat menyesuaikan diri dengan situasi yang baru. Dia pun mengucapkan selamat datang kepada Airlangga. Tak lupa Darmin pun berkelakar bahwa ruang kantor di Kemenko perekonomian lebih bagus dibandingkan kementerian teknis lainnya. 

"Selamat datang di Kantor Kemenko Perekonomian. Jangan bandingkan ruang kantor di sini dengan kementerian teknis. Tapi itu pun karena sudah direnovasi 1 tahun lalu. Kalau tidak juga menyedihkan," ujarnya.

Darmin juga bercerita bahwa di ruangan di Kemenko Perekonomian tersebut telah melahirkan langkah-langkah besar bagi negara ini, yang berkaitan dengan kebijakan bagi pertumbuhan  perekonomian nasional.

"Kantor Menko itu lahir pada puncak orde baru. Dan ruangan ini banyak sekali menelurkan langkah-langkah besar di republik ini," ucapnya.

Di saat serah terima jabatan tersebut Darmin juga berkisah tentang hubungan dirinya dengan orang tua Airlangga, yaitu Ir. Hartarto Soenarto.  Menurut dia, ayah Airlangga lah yang menarik dirinya masuk ke pemerintahan pertama kali.

"Kebetulan yang menarik saya masuk pemerintahan itu bapaknya Airlangga, yaitu Ir. Hartarto. Saya cukup lama ikut beliau lima tahun. Sekarang saya menerima anaknya," ujar Darmin.