close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Go-Pay dan BNI dukung pembiayaan untuk UMKM kuliner/dokumentas Go-Jek
icon caption
Go-Pay dan BNI dukung pembiayaan untuk UMKM kuliner/dokumentas Go-Jek
Bisnis
Selasa, 13 Maret 2018 16:16

Data transaksi Go-Pay bisa digunakan ajukan kredit ke BNI

Kolaborasi tersebut bertujuan mempermudah para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengakses kredit
swipe


Go-Pay menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Kolaborasi tersebut bertujuan mempermudah para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terutama di bidang kuliner yang menjadi mitra Go-Food untuk mengakses kredit murah atau kredit usaha rakyat (KUR) demi pengembangan usahanya.

Chief Executive Officer Go-Pay, Aldi Haryopratomo, mengaku ada tantangan dalam penyaluran KUR, baik dari sisi perbankan maupun dari pengusaha UMKM. Dimana perbankan memiliki tantangan dalam penentuan target sasar UMKM yang lebih tepat.

Sementara di sisi UMKM terkait kemudahan akses kepada kredit murah. Di sinilah, Go-Pay berusaha menawarkan solusi. Dengan memanfaatkan data transaksi Go-Pay, perbankan bisa lebih mudah menilai kelayakan UMKM untuk menerima kredit. Sedangkan di sisi UMKM, mereka lebih mudah dalam mengakses kredit.

“Dengan kerja sama ini, para pengusaha UMKM bisa mengakses kredit murah tanpa memerlukan agunan tambahan. Dengan persetujuan pengusaha UMKM, data transaksi di Go-Pay bisa menjadi rekomendasi dalam proses underwriting perbankan,”ujar Aldi.

Tahap pertama dari kerjasama ini menyasar merchant Go-Food di empat kota, yaitu Semarang, Solo, Yogyakarta dan Malang. Para merchant tersebut akan mendapatkan penawaran untuk mengakses KUR mikro dari BNI, dengan plafon kredit maksimal  Rp 25 juta. Sehingga membantu para merchant Go-Food mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih tinggi.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengatakan, pemanfaatan data transaksi Go-Pay, mempermudah BNI menentukan pelaku UMKM mana yang bisa mendapatkan kredit. Dengan proses yang lebih efisien dan efektif, penyaluran KUR dapat lebih cepat.

Pada tahap awal, KUR hanya dapat dicairkan sebagai Kredit Modal Kerja (KMK) dengan metode repayment angsuran. Pembayaran angsuran dipungut per hari dari pendapatan debitur agar terasa lebih ringan

Kerjasama strategis ini sejalan dengan komitmen BNI menyalurkan KUR sesuai dengan kebijakan Pemerintah. Minimal mencapai 50% dari target KUR yang diberikan Pemerintah kepada BNI sebesar Rp 13,5 triliun.

Sementara itu, Chief Commercial Expansion Go-Jek, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, Go-Food telah bekerja sama dengan lebih dari 125.000 merchant, dimana 70% diantaranya UMKM. Salah satu tantangan yang dihadapi UMKM adalah terkait akses pembiayaan. “Kami berharap dengan kemudahan akses kredit murah ini, mereka bisa mengembangkan bisnis, menjangkau pasar yang lebih besar dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan,” ujar Catherine.
 

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan