Bisnis kartu kredit digital banyak dilirik perbankan. Salah satunya Bank DBS Indonesia yang meluncurkan kartu kredit digital digibank, memungkinkan nasabah untuk mendapatkan persetujuan pengajuan kartu kredit serta limit dalam 60 detik.
Consumer Banking Director Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung mengungkapkan layanan ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan tren transaksi online.
“Kami melihat gap yang ada mengakibatkan pertumbuhan kartu kredit yang relatif stagnan dan menyisakan potensi yang besar. Dengan kebutuhan yang ada, kami percaya peluncuran kartu kredit digital digibank ini merupakan jawaban yang dapat memfasilitasi kebutuhan nasabah secara digital,” ujar Rudy dalam siaran pers, Kamis (16/9).
Dia mengeklaim, tidak hanya proses pengajuan kredit yang mudah dan cepat, tapi nasabah yang menggunakan digibank juga akan mendapatkan akses pada fitur-fitur yang tersedia di aplikasi. Misalnya, nasabah dapat mengelola keuangan sendiri, seperti mengatur limit kartu kredit, serta cicilan dengan berbagai pilihan tenor sesuai kebutuhan.
Selain itu, nasabah dapat memantau informasi transaksi dan cicilan secara langsung melalui aplikasi. Nasabah juga dapat mengatur pembayaran tagihan rutin secara otomatis.
Layanan digibank membuat nasabah tidak perlu berurusan dengan sejumlah dokumen fisik, atau datang ke kantor cabang.
Sementara itu, Riko Abdurrahman, President Director PT Visa Worldwide Indonesia mengatakan, Visa menyambut baik atas layanan yang baru diluncurkan Bank DBS Indonesia ini karena sejalan dengan visi pemerintah untuk menuju masyarakat nontunai.
Studi Visa mengenai Consumer Payment Attitude, tuturnya, menunjukkan masyarakat Indonesia termasuk yang paling optimistis untuk bisa melakukan transaksi nontunai. Melihat ini, Riko mengatakan setidaknya transaksi seluruhnya berjalan nontunai dapat tercapai hanya dalam lima tahun ke depan saja, atau dipercepat karena adanya pandemi.
“Sejalan dengan itu, kami mengapresiasi langkah DBS untuk menghadirkan terobosan terbaru proses persetujuan dan limit kartu yang sangat cepat sehingga masyarakat semakin nyaman bertransaksi secara digital,” kata Riko.