close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi. foto Pixabay
icon caption
ilustrasi. foto Pixabay
Bisnis
Senin, 20 Desember 2021 09:35

Dharma Polimetal (DMRA) IPO, menawarkan 15% saham

Tercatatnya saham DRMA di hari pertama atau IPO di BEI, seiring pemulihan industri otomotif.
swipe

Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA), bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari Investor, manajemen DRMA mengaku optimistis laba bersih perseroan akan naik 25% hingga akhir tahun ini.

Rencananya, DRMA menawarkan 705.882.300 lembar saham atau 15% dari modal investasi penuh kepada investor. Adapun tujuan dari IPO ini untuk melakukan ekspansi dan meningkatkan kapasitas produksi pabrik.

Ekspansi itu sejalan dengan naiknya permintaan kendaraan yang tercermin dari peningkatan permintaan dalam beberapa bulan terakhir ini.

Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso mengatakan, tercatatnya saham DRMA di hari pertama atau IPO di BEI, seiring pemulihan industri otomotif. Ia memproyeksikan peningkatan penjualan di atas 50% atau naik sekitar Rp1 triliun dari Rp1,87 triliun di akhir 2020.

Ia memproyeksikan kenaikan laba bersih tahun ini lebih dari 25 kali dibanding posisi di akhir 2020. Untuk tahun 2022, pihaknya optimis target pertumbuhan penjualan dan laba bersih akan tetap mampu tumbuh double digit sejalan dengan naiknya target penjualan mobil nasional oleh Gaikindo sebesar 900.000 unit.

"Ini tentunya akan berdampak pada peningkatan penjualan kendaraan serta permintaan akan komponen secara keseluruhan," ujar Irianto dalam keterangan resmi di BEI Jakarta, Senin (20/12).

Peningkatan ini, kata dia, karena ada customer baru dan merek-merek serta komponen baru. DRMA pada hari ini berhasil meraih dana sekitar Rp350 miliar. DRMA mematok harga penawaran umum perdana (IPO) senilai Rp500 per saham.

Irianto Santoso menjelaskan, momen IPO ini sungguh merupakan suatu pencapaian besar dan bersejarah bagi DRMA untuk bisa menjadi perusahaan publik di akhir tahun 2021 ini. 

“Momen ini membawa Dharma Polimetal Tbk ke babak baru dalam industri komponen otomotif di Indonesia. Dengan struktur permodalan yang kuat yang didukung oleh pemegang saham publik serta grup Triputra, DRMA akan siap menjadi salah satu Perusahaan manufaktur kelas dunia yang dapat diandalkan di Indonesia,” tutup Irianto.

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan