Diprediksi akan terjadi lonjakan pergerakan penumpang keluar dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (20/3) malam atau usai perhelatan MotoGP.
"Nanti malam, kemungkinan akan terjadi puncak pergerakan penumpang dari penonton MotoGP yang akan keluar dari Lombok," ucap Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulisnya, beberapa saat lalu.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun berkoordinasi dengan stakeholder, termasuk operator, untuk mengantisipasi lonjakan tersebut. Diharapkan ada persiapan pembelian tiket langsung (go show) pada hari keberangkatan.
"Memang sudah ada pesawat berbadan besar jenis Boeing 777 dari Garuda, tetapi itu saja tidak cukup," katanya. "Untuk itu, kami mempersiapkan tiket go show untuk rute Lombok-Bali karena di Mandalika hotel terbatas."
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang malam nanti, telah disiapkan 59 penerbangan tambahan (extra flight) dengan total 9.392 kursi. Perinciannya, 38 extra flight, 14 charter flight, dan tujuh positioning flight.
Secara total, Kemenhub menyiapkan tiga upaya, yakni penyiapan extra flight, charter flight, dan positioning flight dengan total 168 penerbangan berkapasitas 29.300 kursi.
Dari total 168 penerbangan itu, sebanyak 135 di antaranya adalah extra flight berkapasitas lebih dari 25.000 kursi. Detailnya, Jakarta-Lombok sekitar 19.000, Denpasar-Lombok 2.718 kursi, dan Surabaya-Lombok 3.834 kursi.
Lalu, 22 charter flight berkapasitas sekitar 3.500 kursi. Perinciannya, Jakarta-Lombok 12 penerbangan (2.023 kursi), Denpasar-Lombok delapan penerbangan (1.116 kursi), dan Surabaya-Lombok dua penerbangan (360 kursi).
Selanjutnya, 11 positioning flight selama tiga hari pelaksanaan MotoGP. Detailnya, Cengkareng-Lombok enam penerbangan, Denpasar-Lombok tiga penerbangan, dan Surabaya-Lombok dua penerbangan.
Selain transportasi udara, Kemenhub juga menyiapkan sarana transportasi laut, baik kapal penumpang maupun kapal roro, tujuan daerah Bali, Surabaya, dan sekitarnya.
Menhub Budi mengungkapkan, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang datang ke Mandalika sejak Jumat (18/3) hingga pagi tadi. Dirinya mengklaim, tidak ada gangguan dalam pelayanan.