close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (09/01/2019). Foto Antara.
icon caption
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (09/01/2019). Foto Antara.
Bisnis
Jumat, 20 November 2020 18:12

Ditargetkan beroperasi Desember, Pelabuhan Patimban dikebut

Pelabuhan Patimban diprediksi dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.
swipe

Pemerintah tengah mengakselerasi pembangunan pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, sebagai proyek strategis nasional (PSN). Pelabuhan tersebut ditargetkan rampung November ini, dan dapat dioperasikan di Desember mendatang.

"Saya optimistis dapat menyelesaikan Patimban ini pada akhir November, diharapkan kami bisa mulai grand opening Desember, Insya Allah Presiden bisa hadir," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam diskusi online, Jumat (20/11).

Dia mengungkapkan, sebagai PSN, Pelabuhan Patimban diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional di tahun-tahun mendatang. Pasalnya, Patimban akan dioperasikan sebagai pelabuhan internasional untuk mendorong perdagangan melalui produk ekspor Indonesia.

"Tujuannya menekan biaya logistik nasional, termasuk meningkatkan efisiensi ekspor produk Indonesia ke luar, khususnya otomotif," ujarnya.

Dia melanjutkan, target penurunan biaya logistik ini erat kaitannya dengan konsep hub dan spoke, karena pemerintah menginginkan menjadi hub terkemuka di kawasan ASEAN. 

Selain itu, Pelabuhan Patimban juga akan digunakan untuk pengangkutan bahan bakar minyak (BBM), memaksimalkan truk, memperkuat ketahanan ekonomi, dan yang paling penting menyediakan backup outlet dari pelabuhan.

"Kami tahu angkutan di ibu kota begitu berat. Dengan adanya Patimban, pergerakan angkutan berat sebagian pindah ke Patimban, dan membuat ibu kota bertambah baik dan tidak macet. Kami pastikan Patimban menjamin keselamatan pelayaran dan eksplorasi migas," ucapnya.

Sebagai pengungkit ekonomi, Pelabuhan Patimban nantinya juga akan difokuskan untuk aktivitas ekspor dan impor otomotif, serta membangun kawasan industri agar mendekatkan sektor industri dan pelabuhan sehingga dapat menghemat ongkos logistik.

"Semakin dekatnya industri dan pelabuhan, maka terjadi efisiensi bagi logistik nasional," tuturnya.

Untuk mendukung akses pengguna, di sekitar Pelabuhan Patimban juga akan dibangun infrastruktur pendukung seperti jalan tol. Selain itu, pelabuhan tersebut diyakini dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar ketika beroperasi.

"Kami berkoordinasi dengan Kementerian PU, dua tahun lagi akan ada jalan tol, dalam waktu dekat ini sudah ada jalan-jalan yang diperbaiki, agar angkutan ke Patimban berjalan dengan baik," ucapnya.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan