close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi pangan. Foto Freepik.
icon caption
Ilustrasi pangan. Foto Freepik.
Bisnis - Pangan
Kamis, 27 Februari 2025 15:41

DPR dan pemerintah pastikan stabilitas harga pangan jelang ramadan

Berbagai langkah strategis telah disiapkan agar lonjakan permintaan tidak berdampak pada gejolak harga bahan pokok.
swipe

Menjelang bulan suci ramadan, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) semakin memperkuat koordinasi guna memastikan stabilitas harga pangan tetap terjaga. Dengan pengalaman yang telah dimiliki, berbagai langkah strategis telah disiapkan agar lonjakan permintaan tidak berdampak pada gejolak harga bahan pokok.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman, menegaskan pemerintah sudah seharusnya lebih siap menghadapi siklus tahunan ini. Momentum ramadan dan lebaran yang selalu meningkatkan konsumsi pangan harus menjadi kesempatan untuk menunjukkan kesiapan dan strategi yang lebih matang.

“Ramadan dan lebaran adalah momen rutin yang dihadapi setiap tahun. Kami berharap, dengan pengalaman yang telah dimiliki, pemerintah lebih siap menjaga stabilitas harga,” ujar Alex di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/2).

Dalam upaya memastikan ketersediaan stok pangan, Komisi IV DPR telah melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah. Dari hasil pemantauan tersebut, stok bahan pokok terpantau aman menjelang ramadan dan lebaran. Bahkan, Badan Urusan Logistik (Bulog) telah memastikan cadangan pangan cukup, dan siap digunakan dalam operasi pasar untuk meredam kenaikan harga yang mungkin terjadi akibat lonjakan permintaan.

“Operasi pasar adalah langkah strategis dalam mengatasi gejolak harga akibat meningkatnya permintaan,” tegas Alex.

Meski operasi pasar bukan solusi permanen, ia menilai langkah ini cukup efektif dalam menjaga harga bahan pokok tetap stabil.

Hasil kunjungan kerja DPR juga memberikan kabar positif terkait ketersediaan beras menjelang ramadan dan lebaran. Alex memastikan Indonesia telah mencapai swasembada beras, dengan produksi dalam negeri yang mencukupi kebutuhan nasional. Dengan surplus beras yang diproyeksikan lebih baik dari tahun sebelumnya, Alex berharap tidak ada kebutuhan impor beras tahun ini.

“Seharusnya, tidak ada kebutuhan impor beras tahun ini,” tegasnya.

Dengan stok pangan yang terjaga, kesiapan operasi pasar, dan produksi beras yang kuat, pemerintah bersama DPR menunjukkan keseriusan dalam memastikan ramadan tahun ini berlangsung dengan stabilitas harga yang terkendali. Langkah ini bukan hanya memberikan ketenangan bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang semakin mandiri dalam ketahanan pangan.

Ke depan, koordinasi yang erat antara DPR, pemerintah, dan pelaku usaha di sektor pangan akan terus dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat menjalani ramadan dan lebaran dengan aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga bahan pokok.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan