Terjadi kenaikan harga beras sejumlah pasar di Pati. Sebut saja untuk beras jenis medium naik menjadi Rp12.000 per kilogram. Di maan, menurut pedagang dan petani beras, kenaikan harga ini disebabkan oleh bencana banjir sehingga petani gagal panen.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Komisi B Kabupaten Pati Narso menyatakan, kenaikan harga beras di Kabupaten Pati justru menjadi stimulus atau menarik para petani untuk menanam beras.
“Berkaitan kenaikan harga beras ini akan menjadi stimulus atau menarik para petani untuk menanam beras,” ujar Narso, dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis (11/5).
Narso juga memberi keterangan bahwa penanaman beras oleh para petani beras ini akan menjadi wadah tersendiri. Di mana para petani beras bakal lebih giat dalam bekerja.
Narso berharap dengan kenaikan harga beras yang ada di Kabupaten Pati ini, tak berdampak pada stabilitas harga sehingga tidak memberatkan konsumen.
Perlu diketahui, ketika harga beras yang ada di pasaran Kabupaten Pati naik, para petani akan membuat kesempatan ini untuk meraih keuntungan yang besar, meskipun lonjakannya hanya beberapa persen.