close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penampakan landasan pacu Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jateng, Senin (18/1/2021). Dokumentasi Pemprov Jateng
icon caption
Penampakan landasan pacu Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jateng, Senin (18/1/2021). Dokumentasi Pemprov Jateng
Bisnis
Kamis, 04 Maret 2021 11:59

Dua maskapai tanah air siap beroperasi di Bandara JBS Purbalingga

Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Purbalingga, Jateng, dijadwalkan beroperasi secara komersial pada 22 April 2021.
swipe

Dua maskapai tanah air dikabarkan siap membuka jalur ke Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng). Pesawat yang bisa dioperasikan berjenis mesin turbo-prop (propeller), seperti ATR 72 atau ATR 42.

"Dirut Citilink memberikan informasi, bahwa sangat mendukung untuk operasionalisasi penerbangan komersial di Purbalingga," ucap Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. "Dua maskapai, yakni Citilink dan Wings Air, cukup aktif di jenis pesawat ATR 72 dan 42."

Pesawat ATR 72 atau ATR 42 dinilai layak untuk landasan pacu (runway) JBS, yang memiliki panjang 1.600 m dan lebar 30 meter. Bandara dijadwalkan beroperasi secara komersial pada 22 April 2021.

"Airsite operation sudah siap 100%, jadi runway sudah selesai 100%. Appron (pelataran parkir pesawat) sudah selesai 100%," jelas Awaluddin, mengutip situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

Sebulan jelang beroperasi, sambung dia, Angkasa Pura bakal mengerahkan personel. Pun telah berkoordinasi dengan Airnav untuk mendukung navigasi udara, khususnya menyiapkan menara mobil sebagai pengganti pemandu lalu lintas udara (ATC) utama.

Direktur Kilang Pertamina Internasional, Rully Adi, menambahkan, pihaknya siap mendukung operasional Bandara JBS, terutama tentang ketersediaan avtur. Bahan bakar pesawat untuk kebutuhan bakal diambil langsung dari Pertamina Cilacap.

"Apa pun kebutuhan untuk mendukung Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman akan kami support dan supply. Paling dekat (dari kilang) Cilacap. Produksi avtur di Cilacap sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir," katanya.

Sementara itu, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menyatakan, pihaknya kini sedang mengejar pembangunan sarana prasarana (sapras) pendukung. Kebutuhan listrik, air bersih, serta jaringan internet dan komunikasi, misalnya.

"Saya sudah perintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk membuat rambu lalu lintas secepatnya sehingga mudah terbaca, termasuk berkoordinasi dengan gubernur agar difasilitasi (armada) Trans Jateng menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman," tuturnya.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan