close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Seorang pria berjalan di dekat logo PT Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta, 25 November 2015. Foto REUTERS/Beawiharta.
icon caption
Seorang pria berjalan di dekat logo PT Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta, 25 November 2015. Foto REUTERS/Beawiharta.
Bisnis
Jumat, 19 Februari 2021 10:39

Bank Mandiri kembangkan layanan perbankan untuk dukung faskes

Layanan ini digunakan untuk membantu proses administrasi transaksional faskes yang bisa diakses di mana dan kapan saja.
swipe

Dalam rangka mendukung adaptasi kebiasaan baru seiring penyebaran Covid-19, Bank Mandiri terus mengembangkan layanan perbankan digital. Salah satunya mengembangkan layanan ‘Mandiri Hospital Application Solution (MHAS)’ untuk mendukung fasilitas kesehatan (faskes), seperti rumah sakit dan klinik kesehatan dalam melakukan tata kelola keuangan agar mudah dalam mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Mandiri Hospital Application Solution adalah layanan berbasis web. Layanan ini digunakan untuk membantu proses administrasi transaksional faskes yang bisa diakses di mana dan kapan saja. Ini adalah sebuah solusi digital yang didukung oleh teknologi big data untuk membantu manajemen faskes dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.

Layanan MHAS juga akan membantu faskes dalam mengotomatiskan penerimaan sekaligus rekonsiliasi secara sistem. Selain itu, untuk mempermudah pembayaran tagihan dari mitra farmasi bisa menggunakan solusi Account Receivable Settlement. Faskes juga bisa dengan mudah mengakses fasilitas ‘Hospital Claim Financing’ untuk membantu likuiditas terhadap tagihan klaim ke BPJS Kesehatan.

Menurut SVP Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri Tri Nugroho, layanan MHAS telah dimanfaatkan oleh lebih dari 250 faskes di Indonesia, termasuk 28 faskes pemerintah.

“Sejalan dengan keinginan perseroan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah, Bank Mandiri terus mengembangkan produk keuangan yang fleksibel dan handal karena dapat membantu nasabah secara komprehensif. Dengan solusi ini, kami berharap Bank Mandiri dapat meningkatkan efisiensi fasilitas kesehatan agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” kata Tri dalam keterangan tertulis, Jumat (19/2).

Dia juga menambahkan, pengembangan layanan MHAS juga didorong oleh kebutuhan faskes akan layanan digital sehingga mengurangi operasional bisnis yang bersifat manual, terutama pada periode pembatasan kegiatan sosial berskala besar seperti saat ini.

“Pada kondisi pandemi seperti ini, kami ingin memperkuat faskes dengan layanan keuangan yang mampu menjawab kebutuhan likuiditas secara cepat dan aman. Hal ini lah yang ingin ditawarkan melalui fasilitas Hospital Claim Financing,” tutur dia.

Hingga Desember 2020, limit fasilitas Hospital Claim Financing yang telah disalurkan Bank Mandiri mencapai Rp4,9 triliun. Fasilitas pembiayaan ini sangat mudah di akses karena faskes cukup melampirkan dokumen tagihan klaim yang telah dikonfirmasi oleh BPJS Kesehatan.

Adapun plafon dari fasilitas ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan faskes. Bank Mandiri berharap dukungan ini bisa dimanfaatkan secara optimal dan mendukung pemerintah dalam menjadikan Indonesia sehat dari pandemi,

“Kami berharap dukungan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh faskes sehingga dapat mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sehat dari pandemi Covid-19,” harap dia. 

img
Ayu Nur Alizah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan