Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bersama dengan DamriI mendukung pengembangan industri pariwisata nasional melalui Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN).
Dilansir dari situs resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Damri mencatat telah melayani lebih dari 40 trayek Kawasan Strategi Pariwisata Nasional yang ada di seluruh Indonesia sepanjang 2021. Trayek ini termasuk KSPN Mandalika yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Damri Sidik Pramono menyebut, bahwa dukungan yang berasal dari Damri terhadap industri pariwisata ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan yang bertujuan untuk memperkuat jaringan transportasi melalui pengembangan Kawasan Strategi Pariwisata Nasional di Indonesia.
Selain itu, pihak Damri berharap, dengan adanya upaya ini dapat meningkatkan pertumbuhan, aksesibilitas, dan pemerataan ekonomi berbasis kerakyatan di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Adapun jadwal keberatan dengan rute sebagai berikut:
Bandara Internasional Lombok-Bangsal dengan tarif Rp20.000
Jam keberangkatan dari Bandara-Bangsal: 10.00, 12.00, 14.00, 15.00
Jam keberangkatan Bangsal-Bandara: 07.00, 08.00, 09.00, 10.00
Pelabuhan Lembar-Sirkuit Mandalika dengan tarif Rp25.000
Jam keberangkatan dari Pelabuhan Lembar- Sirkuit Mandalika: 08.00, 09.00
Jam keberangkatan dari Sirkuit Mandalika-Pelabuhan Lembar: 13.00, 14.00
Pelabuhan Bangsal-Geopark Rinjani dengan tarif Rp20.000
Jam keberangkatan dari Pelabuhan Bangsal maupun Geopark Rinjani: 08.00, 10.00, 12.00, 14.00, dan 16.00.
Terminal Lombok Kahyangan-Mandalika dengan tarif Rp15.000
Jam keberangkatan dari Terminal Kahyangan-Mandalika: 07.00, 08.00, 13.00, 14.00
Jam keberangkatan dari Mandalika-Terminal Kahyangan: 0.00, 11.00, 16.00, 17.00
"Wisata Mandalika yang digemari masyarakat ini menyuguhkan keindahan alam yang natural, mulai dari sisi pulau, pantai, dan keindahan laut yang beragam. Pelanggan yang hendak menikmati keindahan tersebut dapat memesan tiket melalui aplikasi Damri Apps atau datang langsung ke loket keberangkatan,” ucap Sidik Pramono selaku Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Damri.
Dalam kesempatan yang sama, Sidik menjelaskan, seluruh protokol kesehatan (Prokes) dengan prinsip D5K (Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, Ketepatan, dan Kenyamanan pelanggan dan pramudi) telah dijalankan oleh pihaknya sejak awal pandemi hingga saat ini.
Damri juga sudah menerapkan pembatasan kapasitas maksimal untuk konsumen, yakni sebanyak 10 orang atau setara dengan 75% dari kapasitas Bus HiAce yang biasa digunakan. Hal ini diterapkan oleh pihaknya guna memberikan rasa yang aman bagi konsumen dan juga salah satu bentuk menjaga jarak aman antarkonsumen.
"Seluruh petugas Damri secara tegas akan memantau perkembangan perjalanan di titik keberangkatan dan tujuan,” kata Sidik.