close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Alinea.id/Bagus Priyo
icon caption
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Alinea.id/Bagus Priyo
Bisnis
Kamis, 03 November 2022 17:15

Ekonom UI optimistis perekonomian Indonesia 2023 capai 5%

Namun, akan ada banyak tantangan perekonomian yang akan dihadapi Indonesia dan global pada tahun depan.
swipe

Tim riset ekonomi makro & ekonomi politik Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) mengestimasi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal III-2022 mengalami kenaikan mencapai 5,81% year on year (yoy) atau di kisaran 5,77-5,85% (yoy). Beberapa faktornya adalah low base effect serta konsumsi domestik dan neraca perdagangan tumbuh positif.

"Kalau kita lihat di kuartal III-2021, pertumbuhan ekonomi Indonsia relatif lambat, yaitu tingkat pertumbuhan positif terendah selama pandemi Covid-19. Sehingga, kemudian low base effect-nya masih cukup kencang," ujar salah satu anggota tim riset LPEM FEB UI, Teuku Riefky, dalam konferensi pers "Indonesia Economic Outlook 2023", Kamis (3/11).

Secara keseluruhan, Riefky menambahkan, pertumbuhan PDB Indonesia di tiap kuartal 2022 akan berada di atas 5%. Dengan demikian, estimasi pertumbuhan PDB tahun ini di kisaran 5,3-5,4% (yoy).

Sementara itu, akan ada banyak tantangan perekonomian yang akan dihadapi Indonesia dan global pada 2023. Bagi Indonesia, tantangan tersebut adalah harga komoditas yang akan relatif ternormalisasi, berlanjutnya agresivitas suku bunga acuan di seluruh bank sentral dunia, inflasi meningkat imbas naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) dan imported inflation akibat depresiasi nilai tukar rupiah, dan mandat defisit pemerintah yang kembali di bawah 3%. "Sehingga, mungkin kapasitas spending pemerintah relatif terbatas."

Meski demikian, Riefky menilai, kondisi aktivitas ekonomi dalam negeri masih solid, yang ditunjukkan dengan baiknya konsumsi domestik dan aktivitas produksi. Selain itu, sentimen dari berbagai survei dan indikator ekonomi memproyeksikan masyarakat dan dunia usaha masih optimis dengan kondisi perekonomian Indonesia 2023.

"Ini inline dengan estimasi berbagai lembaga internasional, World Bank, dan IMF yang melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup akan baik di tahun 2023," tandasnya. Riefky pun optimistis perekonomian Indonesia 2023 dengan estimasi pertumbuhan PDB mencapai 5%.

img
Erlinda Puspita Wardani
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan