close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Dollar melemah karena data pertumbuhan ekonomi./Antara
icon caption
Dollar melemah karena data pertumbuhan ekonomi./Antara
Bisnis
Sabtu, 22 Juni 2019 08:00

Ekonomi AS dinilai suram, Dollar AS melemah

Indeks data manufaktur dan jasa di AS pada bulan juni kompak melemah.
swipe

Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap mata uang utama saingannya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Pelemahan ini dipicu pelaku pasar yang mempertimbangkan sejumlah data baru ekonomi AS yang dinilai suram. 

Indeks Pembelian Manajer (PMI) sektor manufaktur AS dari IHS Markit Flash yang disesuaikan secara musiman tercatat 50,1 pada Juni, turun dari 50,5 pada Mei. Data ini merujuk laporan yang dirilis oleh penyedia informasi Inggris IHS Markit pada Jumat (21/6/2019).

Angka PMI manufaktur tersebut adalah yang terendah sejak September 2009, hanya sebagian kecil di atas ambang batas netral 50,0.

Sementara itu, Indeks Aktivitas Bisnis PMI sektor jasa-jasa AS dari IHS Markit Flash yang disesuaikan secara musiman adalah 50,7 pada Juni, turun dari 50,9 pada Mei. Ini menandakan pertumbuhan output jasa paling lambat, sejak kenaikan saat ini dimulai pada Maret 2016.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,42% menjadi 96,2195 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi US$1,1368 dari US$1,1292 pada sesi sebelumnya.

Pound Inggris naik menjadi US$1,2735 dari US$1,2699 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi US$0,6926 dari US$0,6923.

Dolar AS dibeli 107,41 yen, lebih tinggi dari 107,27 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9769 franc Swiss dari 0,9806 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3209 dolar Kanada dari 1,3191 dolar Kanada. (Ant)

img
Mona Tobing
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan