Perekonomian diramal semakin baik pada tahun depan, sehingga akan lebih banyak perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO).
Mungkinkah Gojek-Tokopedia (GoTo) dan Traveloka bakal IPO tahun depan? Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah memproyeksikan, jika GoTo dan Traveloka belum akan melantai di bursa tahun depan.
"Saya perkirakan belum," ungkapnya kepada Alinea.id, Rabu (22/12), saat ditanya mungkinkah IPO GoTo dan Traveloka tahun depan.
Menurutnya GoTo kapitalisasinya akan sangat besar. Sehingga mereka harus mempersiapkan IPO dengan sangat detail dengan strategi yang matang.
"Itu pastinya membutuhkan waktu. Mereka juga tidak buru-buru," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan berkaitan dengan rencana IPO GoTo dan Traveloka. Dia menyebut belum bisa memberikan jawaban mengenai hal itu.
"Kami belum dapat menjawab ataupun menyampaikan secara spesifik nama perusahaan yang akan melakukan IPO sampai dengan perusahaan mendapatkan izin publikasi dari OJK," paparnya kepada media.
Tetapi secara prinsip BEI menyambut baik perusahaan yang akan melakukan fundraising di pasar modal yang berasal dari berbagai sektor maupun size perusahaan.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan BEI sebagai house of growth bagi seluruh karakteristik perusahaan-perusahaan potensial di Indonesia dengan menjadi bursa yang adaptif dan kompetitif," paparnya.