close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Polisi menunjukkan barang bukti saat ungkap kasus perdagangan benih Lobster ilegal di Polda Jawa Timur. / Antara Foto
icon caption
Polisi menunjukkan barang bukti saat ungkap kasus perdagangan benih Lobster ilegal di Polda Jawa Timur. / Antara Foto
Bisnis
Selasa, 10 Desember 2019 22:32

Ekspor benih lobster dilarang Susi Pudjiastuti, kini dibuka Edhy

Menteri KKP Edhy Prabowo berencana mencabut larangan ekspor benih lobster yang telah ditetapkan era Susi Pudjiastuti.
swipe

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo berencana mencabut larangan ekspor benih lobster yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri 56/2016 era Susi Pudjiastuti, karena dinilai menguntungkan.

Menanggapi hal tersebut Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengatakan wacana tersebut sebagai ide gila. Pasalnya, lobster seharusnya menjadi sumber devisa negara, tetapi benihnya malah ingin dijual bebas.

"Sektor perikanan itu adalah salah satu dari sedikit yang surplus. Sumber yang bisa kita tingkatkan penerimaan ekspornya, eh kita jual bibitnya. Gila enggak?" katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (10/12).

Faisal geram dengan rencana yang akan dilakukan oleh Menteri KKP yang baru tersebut. Dia mengatakan, jika menjual lobster dewasa nilainya akan sangat tinggi.

"Harga lobster kan mahal. Jadi kalau benihnya yang jutaan kita pelihara sudah jadi dewasa baru kita ekspor kan nilainya tinggi," ujarnya.

Selain mengurangi devisa negara, menjual benih lobster menurut Faisal juga merusak lingkungan karena eksploitasi dan mengganggu ekosistem laut. Dia pun menyebut Edhy tidak peduli dengan kerusakan yang terjadi.

"Kalau boleh diekspor, ya rusaklah tuh lingkungan. Telur-telur lobster itu rusak. Pokoknya dia enggak peduli laut kita rusak lagi," ucapnya. 

Faisal pun menerangkan, larangan ekspor benih lobster yang selama ini diberlakukan Susi Pudjiastuti sudah tepat dan harus dilanjutkan. Dia juga menengarai adanya mafia yang bermain dalam wacana dicabutnya larangan impor benih lobster tersebut.

Namun, Faisal tidak menjelaskan siapa mafia yang dimaksud. Dia hanya memberi indikasi bahwa mafia ini adalah mafia yang sama dalam penyelundupan kapal-kapal yang sempat ditenggelamkan Susi dalam beberapa tahun terakhir.

"Karena tahu untungnya besar sekali. Lebih besar dari kapal ilegal itu. Kapal ilegal kan enggak ada artinya, ditenggelamkan ruginya sedikit. Kalau untungnya dari benih lobster, besar," ucapnya.

Sebelumnya, Edhy Prabowo mengatakan harga jual benih lobster di pasar internasional mencapai Rp139.000 per benih. Untuk itu dia mengatakan akan menjadikan penjualan benih lobster tersebut sebagai salah satu komoditas dagang Indonesia.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan