close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Maket Samesta Mahata, apartemen berkonsep TOD di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Dokumentasi Kementerian PUPR
icon caption
Maket Samesta Mahata, apartemen berkonsep TOD di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Dokumentasi Kementerian PUPR
Bisnis
Minggu, 18 April 2021 09:15

Erick Thohir: Apartemen berkonsep TOD jadi hunian masa depan

Samesta Mahata Serpong rencananya dibangun dalam dua tahap yang terdiri dari 3.632 unit.
swipe

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengapresiasi langkah Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) yang berkomitmen menyediakan hunian bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, menyediakan tempat tinggal yang terintegrasi dengan kereta rel listrik (KRL).

"Apa yang dilakukan Perum Perumnas ini mewakili semangat BUMN untuk tidak pernah menyerah dalam situasi apa pun, seperti terus menyediakan hunian bagi masyarakat meski ekonomi sedang lesu di tengah pandemi Covid-19," katanya saat menghadiri prosesi penutupan atap Tower Cattleya, Samesta Mahata Serpong, Banten, pada Sabtu (17/4).

Dia melanjutkan, penutupan atap tersebut bersejarah bagi Perumnas lantaran menjadi pembangunan berorientasi angkutan umum (transit oriented development/TOD) pertama di Indonesia yang telah diselesaikan perusahaan.

Menurutnya, hunian berkonsep TOD ini menjadi hunian perkotaan di masa depan. Selain memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan, juga bisa membantu menekan macet di perkotaan, seperti di Jakarta. 

"Penduduk Indonesia sekarang didominasi usia produktif yang menuntut efisiensi baik dalam hal waktu maupun pekerjaan. Jadi, ini bisa menjadi primadona generasi milenial," paparnya dalam keterangan tertulis.

Samesta Mahata Serpong rencananya dibangun dalam dua tahap yang terdiri dari 3.632 unit dengan tipe unit studio, 2 kamar tidur dan 2 kamar tidur plus. Ia difasilitasi dengan area komersial, seperti ritel modern, kafe, dan kedai toko kopi, restoran, dan lainnya. 

Fasilitas penunjang lainnya disesuaikan dengan konsep milenial, seperti adanya panjat dinding, lintasan joging, ruang yoga, tempat pertemuan dan area musik, lokasi foto yang menarik, serta sarana peribadatan. 

Hunian yang berada di lahan Stasiun Rawabuntu ini tidak hanya terintegrasi transportasi KRL, tetapi juga dekat dengan akses pintu masuk tol Serpong-Jakarta dan jalan utama Tangerang Selatan sehingga mudah dijangkau bus dan angkutan perkotaan. 

Ke depannya, hunian ini akan terkoneksi langsung dengan lintas rel terpadu (LRT) menuju Bandara Soekarno-Hatta dan perpanjangan jalur moda rata terpadu (MRT) dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Rawabuntu.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan