Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Rabu (2/9). Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat melanjutkan pengawasan program subsidi gaji sebesar Rp600.000 per bulan untuk karyawan dengan gaji di bawah Rp 5 juta.
"Targetnya 15,7 juta orang yang akan dibantu dan nilainya juga signifikan Rp37,8 triliun. Karena itu penting sekali kami berkolaborasi dengan Kadin, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan lain-lain dalam hal pengawasan subsidi ini," ujar Erick dalam konferensi pers, Rabu (2/9).
Adapun hingga saat ini, Erick mengatakan telah melakukan validasi ke 11 juta nomor rekening pekerja dari total 14 juta nomor rekening pekerja. Dia mengatakan Kadin ikut membantu proses validasi data pekerja ini.
Erick yakin, jika program ini berjalan dengan baik, maka bisa dilanjutkan. Namun untuk sementara waktu, program bantuan gaji ini hanya berjalan sampai Desember 2020.
"Tapi sementara ini, keputusannya adalah program hanya berjalan sampai Desember," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan program bantuan gaji ini sudah mulai cair di beberapa perusahaan. Menurutnya, program ini sangat membantu pengusaha dan karyawan.
"Program ini sangat membantu daya beli, yang merupakan hal yang sangat diperlukan bagi kita untuk bertahan di tengah tekanan pandemi yang tekanannya sangat besar," katanya.