Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir, mendorong MES menjadi penggerak usaha syariah mikro dan menjadi mata rantai dari industri halal. Erick berharap hal tersebut dilakukan MES tidak hanya di Indonesia, tetapi juga secara global.
"Tentu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital yang menjadi bagian penting," kata Erick, dalam pembukaan Eid Al Fitr Creative and Tourism Expo (ECTEXPO) 2021 secara daring, Senin (17/5).
Dia melanjutkan, MES akan terus memperhatikan UMKM di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Menurutnya, berbagai bisnis dan produk yang sukses harus berkelanjutan dan relevan di masa pandemi ini.
Apalagi, kehidupan pascapandemi akan berubah dan harus diantisipasi. Erick mencontohkan, beberapa produk mulai dari makanan dalam kemasan, produk hijab, aplikasi pemesanan tiket dan lain-lain, masih akan berkembang pascapandemi.
"Sehingga, walaupun pandemi ini penuh tantangan, saya mengajak ekosistem MES untuk tidak hanya fokus bagaimana bisnis bertahan, tetapi bisa berkembang," ujar dia.
Perkembangan bisnis tersebut menurutnya harus menyesuaikan dengan pasaran produk yang kreatif dan mampu membuat pengalaman pariwisata yang saat ini mengalami tantangan.
"Saya harap terlaksananya pameran online ini menjadi salah satu dukungan MES menjadi wadah yang efektif, untuk pelaku bisnis mempromosikan produk lokal, dan mendorong daya saing, rasa bangga kalau ini karya anak bangsa," ucapnya.