Erick Thohir pastikan stok obat antiviral penanganan Covid-19 aman

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan, stok obat antiviral untuk penanganan Covid-19 tersedia di tengah lonjakan kasus Covid-19. 

Dengan kondisi lonjakan kasus ini, dirinya memastikan pihaknya akan kembali bekerja lebih giat lagi, dan memastikan ketersediaan obat-obatan Covid-19.

"Untuk Indofarma sendiri, Oseltamivir Alhamdulillah stoknya masih cukup tersedia. Untuk obat antiviral insya Allah kita dalam keadaan baik," kata Erick dalam konferensi pers virtual, Senin (21/6).

Untuk obat antiviral lainnya, yakni Favipiravir juga masih memiliki stok yang cukup baik. Sementara untuk obat lainnya, Remdesivir, berada dalam jumlah yang cukup terbatas. 

Namun, kata dia, pihaknya sudah mulai melakukan pengadaan lagi di Juni untuk obat jenis ini, sehingga tersedia stok baru. Erick pun ingin memastikan keberadaan jumlah obat antiviral ini stabil.

"Kami juga sedang mengurus proses Oseltamivir, Favipiravir, kita bisa produksi sendiri untuk obat Remdesivir. Insya Allah di September dapat lisensi sehingga bisa menjaga kebutuhannya," ucapnya.

Lebih lanjut, Erick juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan di tengah lonjakan kasus positif Covid-19. Masyarakat juga diharapkan mematuhi pengetatan PPKM mikro untuk menekan penyebaran Covid-19.