close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Salah satu bangunan sekolah yang terdampak gempa Cianjur, Senin (21/11). Dok BNPB.
icon caption
Salah satu bangunan sekolah yang terdampak gempa Cianjur, Senin (21/11). Dok BNPB.
Bisnis
Selasa, 22 November 2022 10:03

Erick Thohir perintahkan sejumlah BUMN segera bantu korban gempa Cianjur

Adhi Karya diminta turunkan alat berat untuk penanggulangan pascagempa Cianjur.
swipe

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memerintahkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menurunkan sejumlah alat berat untuk membantu proses evakuasi di lokasi terdampak gempa Cianjur. Diketahui, gempa terjadi Senin (21/11) dan berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan kekuatan M 5,6.

“Menteri BUMN, Erick Thohir memerintahkan ADHI untuk membantu menurunkan alat berat salah satunya untuk membersihkan dan membuka akses jalan dari longsor,” kata Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (22/11).

Entus mengakui, pihaknya segera menggunakan alat berat untuk bisa membuka akses jalan dari dampak longsor. 
Selain itu, ADHI juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat serta BUMN yang ikut turun ke lokasi. Ini diperlukan agar bantuan yang disalurkan bisa segera sampai dan tepat sasaran.

Sebelumnya, Erick Thohir juga telah memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia agar bergerak cepat membantu penanganan dampak gempa di Cianjur. Satgas Bencana BUMN dipimpin oleh PT Jasa Marga selaku koordinator, yang menurut Erick, juga telah berkoordinasi secara intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemda.

"Satgas Bencana BUMN juga mengerahkan sejumlah alat berat dan peralatan lain yang dibutuhkan mengingat banyak fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," kata Erick.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer (km) barat daya Kabupaten Cianjur, di kedalaman 10 km. Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Terkait penanganan pascabencana, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Menko PMK Muhadjir Effendy bersama jajaran bertolak ke Kabupaten Cianjur hari ini guna melakukan peninjauan lapangan ke lokasi terdampak. Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga dijadwalkan memberikan paket 3.000 sembako kepada korban.

img
Erlinda Puspita Wardani
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan