close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Logo Pupuk Indonesia/Foto Istimewa.
icon caption
Logo Pupuk Indonesia/Foto Istimewa.
Bisnis
Jumat, 17 Juni 2022 19:14

Erick Thohir: PT Pupuk Indonesia harus jadi pemain global

Erick berharap PT Pupuk Indonesia tidak hanya jago kandang.
swipe

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan dukungannya untuk PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi perusahaan Go Global melalui program transformasi dan inovasi yang saat ini dijalankan. Harapannya, perusahaan ini tidak hanya jago kandang.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, program tersebut mampu meningkatkan kinerja perusahaan ke arah yang lebih baik. Sehingga, menjadi pemain global dalam bidang diharapkan dapat terengkuh dengan baik.

"Ini suasananya sangat-sangat optimis, dan saya berdoa grup Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik harus menjadi pemain global, bukan waktunya kita jago kandang,” kata Erick dalam keterangan, Jumat (17/6).

Erick meminta kepada seluruh jajaran manajemen Pupuk Indonesia Grup agar tidak cepat puas atas kinerja yang berhasil diraih sampai saat ini. Erick berpesan kepada Pupuk Indonesia grup agar dapat terus menjalankan program transformasi bisnis dan terus berinovasi. 

"Karena itu, saya mendorong transformasi di Pupuk Indonesia supaya menjadi perusahaan kuat karena persaingannya kuat dan sehat, bahkan saya dorong lagi Pupuk Indonesia ini menjadi pemain global supaya ketika kita dibutuhkan," ujar Erick.

Erick menegaskan, PT Pupuk Indonesia dapat intervensi kegiatan dalam pasar pupuk. Apalagi ketika kondisi pasar itu tidak seimbang.

"Kita harus mengintervensi pasar kita yang tidak seimbang kita hadir,” ucap Erick. 

Salah satu inovasi yang disorot oleh Erick adalah program Makmur. Program ini memiliki makna Mari Kita Majukan Usaha Rakyat.

Menurut Erick, program ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani melalui penghasilan yang meningkat. Dai juga mendorong agar kedepan Pupuk Indonesia grup dapat mencari alternatif bahan baku pupuk, terutama Phosphate (DAP dan Rock Phosphate) dan Kalium (KCl). Pasalnya, kedua jenis bahan baku pupuk tersebut tidak tersedia di dalam negeri.  

Apalagi negara seperti Rwanda dan Brasil sudah berinovasi pada pupuk organic bahkan memiliki biotech yang sangat berguna bagi sektor pertanian. Oleh karena itu, Pupuk Indonesia grup diminta untuk tidak terpaku pada zona nyaman, harus melakukan transformasi dengan melalui kegiatan konvensi inovasi agar dapat memberikan dampak positif kepada petani, masyarakat, dan bangsa.

Terakhir, orang nomor satu di Kementerian BUMN ini mengapresiasi kegiatan konvensi inovasi yang dilaksanakan oleh PT Petrokimia Gresik yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia. Dia pun meminta kepada kepada seluruh karyawan untuk menjaga kerukunan dan kekompakan. Terutama peran direksi dan serikat karyawan harus bisa berjalan seirama, berkolaborasi mendukung visi dan misi perusahaan.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan