Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan menetapkan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang baru dalam pekan ini.
“Saya rasa mengenai PLN masih dalam proses, ya mudah-mudahan minggu ini bisa diputuskan, karena kan masih ada Sabtu,” katanya, di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (13/12).
Dia melanjutkan, nama yang telah ditetapkan tersebut nantinya akan dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk dikukuhkan.
RUPSLB PLN masih memiliki tenggat waktu hingga 23 Desember mendatang. Untuk itu, dia mengatakan masih memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan proses pemilihan Dirut yang baru pengganti Sofyan Basir.
"Kalau enggak salah deadline 23 Desember, nanti saya review dulu. Proses masih akan terus berjalan," ujarnya.
Dia pun membantah bahwa RUPS tersebut akan dilaksanakan hari ini, sesuai dengan kabar yang beredar di masyarakat.
"Enggak, jangan gosip melulu. Prosesnya masih berjalan," ucapnya.
Dalam beberapa hari terakhir muncul nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebagai Dirut baru PLN.
Nama ini keluar dari pernyataan Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga pada Senin lalu. Arya mengatakan bahwa Rudiantara telah dipilih oleh Tim Penilai Akhir (TPA) menyisihkan dua nama lainnya.
"Sesuai TPA, sudah diputuskan tinggal menunggu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Ada tiga kandidat diusulkan, Rudiantara yang terpilih," ucapnya.