close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Winston Simbolon Tumanggor, Hubungan Masyarakat LPEI dalam LPEI Coaching Clinic on 33rd Trade Expo Indonesia (TEI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Banten. / LPEI
icon caption
Winston Simbolon Tumanggor, Hubungan Masyarakat LPEI dalam LPEI Coaching Clinic on 33rd Trade Expo Indonesia (TEI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Banten. / LPEI
Bisnis
Minggu, 28 Oktober 2018 23:48

Eximbank bawa produk UMKM tembus pasar Timur Tengah

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berhasil membawa produk UKM binaannya tembus ke pasar global Timur Tengah
swipe

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berhasil membawa produk UKM binaannya tembus ke pasar global Timur Tengah.

PT Fahmi Bintang Andalas Bersaudara, salah satu usaha kecil menengah (UKM) binaan LPEI berhasil menandatangani nota kesepahaman (MoU) ekspor dengan Arabia Intiqaa Trading Sdn. Bhd., asal Yaman, hingga senilai US$50.000 atau senilai Rp760,85 juta.

Keduanya sepakat bekerja sama memproduksi dan mengekspor material bangunan yaitu Boss Panel dari Indonesia ke Malaysia dan Mesir selama lima tahun ke depan.

Boss Panel merupakan dinding panel ringan komposit yang diperkuat dengan fibercement sebagai kulit luar dan lapisan inti terdiri dari EPS dan Beton Agregat. 

Boss Panel dikenal lebih ringan 65% ketimbang batu bata konvensional dan memiliki kelebihan anti gempa serta lebih ramah lingkungan. Kerja sama kedua negara akan mulai berjalan mulai Desember 2018.

"Kontrak penjualan akan diperjelas dan mulai beroperasi dua bulan mendatang," ujar Winston Simbolon Tumanggor, Hubungan Masyarakat LPEI dalam LPEI Coaching Clinic on 33rd Trade Expo Indonesia (TEI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, melalui keterangan resmi, Minggu (28/10).

Direktur PT Fahmi Bintang Andalas Bersaudara Farid Fahmi mengapresiasi kinerja LPEI. Meski mengaku sudah mempunyai pengalaman ekspor sebelum bergabung dengan LPEI, akan tetapi dengan binaan LPEI telah membantu usahanya berkembang lebih baik lagi.

"Dengan adanya LPEI ini, saya bisa bertemu teman-teman UKM lainnya yang menambah semangat saya untuk mengembangkan produk ekspor yang lebih bermutu lagi," ujar Farid Fahmi.

Selain itu, dalam rangka mendorong ekspor nasional, LPEI juga memfasilitasi UKM binaan dan nasabah UKM lainnya untuk bertemu dengan calon pembeli di acara TEI 2018 yang diselenggarakan pada 24–28 Oktober 2018. 

"Kita menggandeng 44 UKM binaan yang juga merupakan peserta dari Coaching Program for New Exporters (CPNE) untuk dapat secara mandiri memasarkan produknya kepada calon buyer yang hadir di expo ini," ujar Departemen Jasa Konsulatasi LPEI Prayudha Utama.

LPEI bertugas sesuai mandat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 sebagai pendukung ekspor Indonesia melalui fasilitas pembiyaan, penjaminan, dan asuransi ekspor. 

Prioritas pembiayaan LPEI adalah mempertahankan kemampuan industri padat karya, menumbuhkan multiplier effects ekonomi rakyat, dan mengembangkan chanelling produk Indonesia di pasar ekspor.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan