close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
icon caption
Bisnis
Selasa, 17 Oktober 2017 17:45

Facebook akuisisi startup to be nice to each

Facebook Inc makin gemar mencaplok perusahaan teknologi. Kali ini, Facebook mencaplok aplikasi yang sedang digemari remaja kekinian
swipe

Aplikasi to be nice to each memang tengah populer bagi para remaja. Meski baru berusia sembilan minggu, namun aplikasi ini telah diunduh sebanyak 5 juta kali. 

Cara kerja aplikasinya adalah para pengguna aplikasi dapat bertanya kepada sejumlah temannya yang berada di kontak mereka. Misalnya, bertanya pakaian apa yang baik untuk digunakan pada pesta atau bertanya soal tips-tips tentang persahabatan. Kemudian para pengguna dapat saling memberikan komentar atau emote atas topik yang diangkat. 

Co Founder to be nice to each Nikita Bier mengaku tidak menyangka bahwa aplikasinya begitu diminati oleh masyarakat luas. Padahal ia mengaku bahwa aplikasi tersebut tidak dipasarkan secara profesional. 

"Hanya lewat mulut ke mulut dan tersebar di sekolah-sekolah. Sebanyak 40% sekolah mengunduh pada hari pertama, mereka tau aplikasi ini dan kemudian makin bertambah hingga menyebar sampai 300 sekolah" tukas Bier kepada TechCrunch

Menurut situs berita start up TechCrunch, kesepakatan tersebut senilai US$ 100 juta. Perusahaan yang hanya terdiri dari empat karyawan ini otomatis akan menjadi bagian dari karyawan Facebook. 

Dalam pernyataannya, raksasa media sosial asal Amerika Serikat menjelaskan bahwa akuisisi terjadi karena ada kesamaan tujuan bersama dalam membangun komunitas. "Selain itu orang dapat lebih banyak berbagi kepada sesamanya," terang Facebook dikutip BBC.

Sementara itu to be nice to each berjanji tetap menjadi program mandiri. Meski saat ini tertolong banyak sumber dari Facebook. 

Kesuksesan aplikasi ini menjadi pertanda bahwa sejumlah remaja gemar berinteraksi positif secara online. Apalagi pada dekade ini internet telah menjadi bagian dari komunikasi terbuka. 

Aplikasi to be nice to each ini dinilai dapat memenuhi kebutuhan emosional bagi banyak orang. Harapannya aplikasi tersebut juga dapat mengembangkan pengalaman positif ditengah maraknya ujaran kebencian yang ramai beredar di sosial media. 

Analis menilai langkah cepat Facebook mengakuisisi aplikasi tersebut sebagai langkah besar dalam persaingan bisnis media sosial seperti Snapchat. Dalam sebuah survei terbaru dimana 6.100 remaja di Australia menunjukkan bahwa Snapchat adalah platform media sosial yang disukai remaja dengan rata-rata berusia 16 tahun.

img
Mona Tobing
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan