close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Joglosemar: Artisan of Java, secara virtual, Kamis (20/05/2021). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Kementerian Perindustrian RI)  Sumber: https://setkab.go.id/buka-festival-joglosemar-preside
icon caption
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Joglosemar: Artisan of Java, secara virtual, Kamis (20/05/2021). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Kementerian Perindustrian RI) Sumber: https://setkab.go.id/buka-festival-joglosemar-preside
Bisnis
Kamis, 20 Mei 2021 16:17

Buka festival Joglosemar, Jokowi: Beri tempat terbaik untuk UMKM

UMKM merupakan pilar penting dalam mendorong kebangkitan ekonomi nasional.
swipe

Pemerintah terus menggencarkan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Momentum Peringatan Hari Kebangkitan Bangsa (Harkitnas) hari ini dimanfaatkan untuk mendorong kebangkitan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah/industri kecil dan menengah (UMKM/IKM) untuk naik kelas. 

"Kita ingin mengisi momentum kebangkitan nasional dengan mempercepat kebangkitan produk-produk buatan Indonesia, kebangkitan produk-produk UMKM kita yang mampu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi, menguasai pasar dalam negeri, lebih kompetitif di pasar global, dan UMKM naik kelas," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan virtualnya pada pembukaan Festival Joglosemar: Artisan of Java, dikutip dari laman setkab.go.id, Kamis (20/05).

Jokowi menegaskan, UMKM merupakan pilar penting dalam mendorong kebangkitan ekonomi nasional. Sebab, usahanya tersebar di seluruh pelosok tanah air, jenis usaha dan produknya juga sangat beragam. "Ini Melibatkan banyak warga sekitar, menciptakan lapangan kerja baru, dan mampu menyerap banyak tenaga," bebernya.

Festival Joglosemar sendiri dilaksanakan sebagai Puncak Gernas BBI. Presiden mengharapkan, adanya hasil nyata dan kemajuan yang signifikan dari gerakan yang diresmikannya pada tahun lalu tersebut. 

"Kita ingin jumlah UMKM yang onboarding ke platform e-commerce semakin meningkat secara signifikan. Peningkatan e-commerce pasti akan berdampak juga pada pergerakan ekonomi offline, sehingga perputaran ekonomi bergerak dari bawah, bergerak dari pinggiran, di berbagai pelosok Indonesia secara merata dan berkeadilan," ujarnya. 

Dalam upaya tersebut, mantan Gubernur DKI itu menyampaikan, pemerintah terus membenahi ekosistem usaha bagi para pelaku UMKM. Pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang Cipta Kerja yang juga memberikan kemudahan berusaha bagi UMKM, memangkas regulasi yang rumit dan tumpang tindih, serta memudahkan UMKM untuk membuka usaha baru. 

"Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran kabinet dan kepala daerah untuk memastikan eksekusinya, ini yang penting, mengawal implementasinya, ini juga penting, sehingga betul-betul dirasakan manfaatnya oleh para pelaku UMKM," tuturnya. 

"Akses pembiayaan telah dan akan terus dipermudah, akses pasar juga dibuka seluas-luasnya, pendampingan bagi UMKM, branding, packaging, dan marketing terus dilanjutkan, dan perlindungan bagi UMKM juga terus diperkuat," lanjut dia.

Sejalan dengan itu, Presiden mendorong semua pihak agar terlibat dan ikut bergerak untuk mendukung kemajuan UMKM. "Beri tempat-tempat terbaik bagi UMKM kita untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produknya," tegasnya. 

Kepala Negara juga meminta agar disiapkan lebih banyak ruang bagi UMKM untuk mengenalkan produk-produknya sehingga masyarakat lebih cinta dan bangga terhadap produk buatan Indonesia. 

"Bukan hanya saat festival saja, bukan hanya di Festival Joglosemar saja, bukan pula hanya di kawasan Joglosemar, tetapi kebangkitan produk dalam negeri Indonesia di pasar nasional dan kompetitif di pasar global, dan kebangkitan UMKM untuk naik kelas," pungkasnya. 

Adapun, puncak Gernas BBI dengan tema Festival Joglosemar: Artisan of Java ini digelar di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Dalam perhelatan Festival Joglosemar ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Bank Indonesia (BI) menghadirkan artisan dari daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. 

Artisan merupakan pelaku UMKM/IKM yang menghasilkan produk dan jasa dengan nilai tambah dan kualitas tinggi, serta keunikan dan spesialisasi yang tidak banyak dimiliki oleh negara lainnya. 

Sasaran dari perhelatan ini untuk meningkatkan jumlah IKM yang memanfaatkan pemasaran digital, menciptakan value creation bagi IKM, dan meningkatkan permintaan produk artisan Indonesia. 

Guna menyukseskan dan memperluas kampanye festival ini, Kemenperin juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk penyediaan showcase di lima bandar udara (bandara), yaitu Bandara Soekarno Hatta (Jakarta), Bandara YIA (Yogyakarta), Bandara Ahmad Yani (Semarang), Bandara Adi Soemarmo (Solo), dan Bandara Ngurah Rai (Bali). 

img
Achmad Rizki
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan