PT Federal International Finance (FIF) menerbitkan obligasi senilai Rp 1,3 triliun. Surat utang ini merupakan penawaran Obligasi berkelanjutan III Federal International Finance tahap IV tahun 2018.
Sebelumnya, FIF menargetkan melepas obligasi sejumlah Rp1,5 triliun. Direktur FIF Hugeng Gozali, menjelaskan, peluncuran obligasi ini lebih rendah dengan target awal karena FIF merasa dana sebesar Rp1,3 triliun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan perseroan.
"Ini kita lihat sudah maksimal dari investor," ungkap Hugeng di Gedung BEI, Rabu (26/9).
Adapun obligasi yang diterbitkan terdiri dari dua seri, yakni Seri A dengan tenor 370 hari, dan Seri B dengan tenor 36 bulan.
Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp639 miliar menawarkan bunga tetap 7,50% per tahun. Efek bertenor 370 hari ini, jatuh tempo pada 5 Oktober 2019.
Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 661 miliar dengan menawarkan bunga tetap 8,75% per tahun. Surat utang bertenor 36 bulan ini akan jatuh tempo pada 25 September 2021.
Presiden Direktur FIF Margono Tanuwijaya mengatakan, salah satu tujuan penerbitan obligasi adalah untuk menunjang pembiayaan sepeda motor Honda.
“Penerbitan obligasi ini salah satu instrumen pendanaan yang kami pilih karena situasi dan kondisinya sangat pas” kata Margono.
Penjualan Honda secara konsisten mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 74% sampai dengan Juni 2018. Penjualan motor Honda sebagian besar dilakukan melalui kredit, yang tahun Ialu mecapai 67% dari total penjualan.
Adapun masa penawaran umum telah dilaksanakan pada 19-20 September 2018. Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 September 2018.
Sementara itu, penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Danarekasa Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Adapun untuk penerbitan kali ini, FIF memperluas pasar obligasi ke pasar retail atau individu dengan menawarkan denominasi Rp 20 juta, dan keIipatannya. Tercatat ada peningkatan yang signifikan terhadap jumlah investor retail yang berinvestasi di Obligasi FIF saat ini dibandingkan pada penerbitan-penerbitan sebelumnya.
Margono juga menegaskan penawaran umum ini merupakan salah satu pilihan investasi terbaik dan aman bagi para investor, baik Investor indiwdu maupun Investor lembaga. Seperti halnya dengan obligasi yang telah diterbitkan sebelumnya.
"Dana obligasi ini akan menunjang pembiayaan sepeda motor Honda bagi konsumen kami,” ujar Margono.
Sekadar informasi, FIF telah melakukan penawaran umum obligasi sejak 2002, dengan total obligasi yang telah diterbitkan mencapai Rp 23,75 triliun, yang telah jatuh tempo dan dilunasi sebesar Rp 11,49 triliun.