close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gerai Food Station pada suatu pameran, Juni 2018. Google Maps/Areif Prasetyo Adi
icon caption
Gerai Food Station pada suatu pameran, Juni 2018. Google Maps/Areif Prasetyo Adi
Bisnis
Kamis, 18 Juni 2020 16:46

Food Station segera produksi olahan daging

Pada tahap awal, sarden dan kornet hanya untuk bansos.
swipe

PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) akan meluncurkan produk olahan daging, sarden dan kornet, dalam tempo dekat. Pada tahap awal, tidak dijual kepada publik.

"Untuk sementara, dua produk baru ini difokuskan dulu untuk memenuhi bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat," ujar Direktur Utama Food Station, Arief Prasetyo, Kamis (18/6).

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan PT Food Station, Ferry Fardiansah, mengklaim, merek-merek milik perusahaannya mengacu pada spesifikasi merek teratas atau nasional.

"Dalam banyak paket bansos selain beras, sering menyertakan sarden dan kornet. Karena itu, kami melihat ada potensi baru yang bisa dikembangkan," jelasnya, melansir Beritajakarta.

Untuk sarden, Food Station akan bermitra dengan perusahaan yang memproduksi ikan makarel kaleng di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Sedangkan kornet, melibatkan industri makanan olahan yang terletak di Probolinggo, Jatim.

Kedua produk tersebut, menurut Ferry, baru akan diperdagangkan secara bebas pada Juli 2020. Bakal dijual di pasar modern dan tradisional.

Food Station merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta. Hingga kini telah mengeluarkan beberapa produk pangan, selain mengelola Pasar Induk Beras Cipinang. Beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, susu UHT, telur ayam, bawang putih, dan ikan kembung beku, misalnya.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan