Ford Motor, produsen otomotif asal Amerika Serikat mengakuisisi Spin yakni perusahaan berbagi-skuter yang berbasis di San Francisco.
Kesepakatan tersebut dilaporkan pertama kali oleh Axios pada Rabu pagi. Keputusan untuk mengakuisisi Spin sekaligus menandai bahwa skuter menjadi layanan terbaru pada lini transportasi masa depan Ford.
"Karena semakin banyak orang menganggap skuter sebagai pilihan mobilitas yang layak, ini menjadi waktu yang tepat bagi Ford untuk bekerja sama dengan Spin," ujar Ford dalam sebuah pernyataan, pada Kamis (9/11).
Akuisisi Spin disebut Ford sebagai langkah penting untuk mewujudkan visi ambisiusnya yakni merambah masa depan mobilitas perkotaan.
Sebagai informasi, Spin adalah perusahaan rintisan yang berbasis di San Francisco telah menempatkan skuter di jalan-jalan kota pada musim semi ini. Pada bulan Maret, Spin mengatakan berencana untuk meluncurkan layanan di 60 pasar.
Spin beroperasi di sembilan kota dan lima kampus, dan mengatakan telah memfasilitasi lebih dari 1 juta perjalanan. Hanya saja, angka tersebut masih jauh lebih kecil dibanding capaian Bird dan Lime, perusahaan rintisan lain yang telah muncul sebagai pemimpin pasar.
Pendapatan Spin hanya US$8 juta, kalah jauh dibanding Bird dan Lime yang mengantungi ratusan juta dolar AS. Walhasil, menimbulkan pertanyaan bagi investor di industri skuter apakah perusahaan dengan modal lebih kecil akan mampu mengimbangi dalam persaingan pasar. (Ant)