close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi foto eSport.Pixabay
icon caption
Ilustrasi foto eSport.Pixabay
Bisnis
Sabtu, 18 Desember 2021 17:38

Kemenparekraf: Game development berpeluang ciptakan lapangan kerja

Game Development diyakini berpeluang untuk mewujudkan cita-cita Indonesia pada 2045.
swipe

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meyakini game development memiliki peluang yang sangat baik untuk membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. 

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau ajang Piala Presiden Esports 2021 di Mangupura Hall, The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (18/12). Game development, katanya, mempunyai peluang emas untuk mewujudkan cita-cita Indonesia pada 2045.

“Pengembangan permainan atau game development ini menjadi satu subsektor yang sangat perspektif di 2022 ke depan. Hal ini karena Indonesia memiliki lebih dari 60 juta gamer dan akan terus bertumbuh. Tentunya ini harus kita jadikan sebagai suatu potensi untuk Indonesia mengambil peran menuju ekonomi nomor empat terbesar dunia di tahun 2045,” ujar Sandiaga dalam keterangan resmi, Sabtu (18/12).

Sandiaga menjelaskan, saat ini pemerintah bersinergi dalam menyelenggarakan turnamen Piala Presiden Esports 2021 untuk memberikan ruang aktualisasi bagi pengembangan esport di Indonesia. Salah satunya, kata dia, dengan pendampingan-pendampingan bagi game lokal yang mengikuti turnamen Piala Presiden Esports 2021, seperti Lokapala.

“Lokapala ini adalah salah satu yang membanggakan kami, karena merupakan game lokal yang juga kami fasilitasi. Tapi ke depan, kami akan memberikan bantuan fasilitasi inkubasi pelatihan dan pendampingan bagi para developer game lokal,” katanya.

Pendampingan ini dilakukan dari aspek sumber daya manusia hingga aspek ekosistem dan industri yang melingkupinya dengan pengembangan bantuan dari pemerintah.

“Kami pastikan bahwa gamer dan game-game lokal ini mendapatkan satu sentuhan pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, agar mereka juga suatu saat bisa sukses seperti PUBG, Mobile Legend, dan juga Free Fire,” tuturnya.

Dia berharap, ajang ini mampu menjadi representasi dari begitu besarnya potensi esport di Indonesia. Selain itu, diharapkan dapat mendorong para pengembang game untuk terus inovatif, kreatif, dan adaptif dalam menghasilkan game-game berkualitas.

Adapun lembaga kementerian yang turut membantu dalam pengembangan Game Development antara lain Kantor Staf Presiden, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komite Olahraga Nasional Indonesia, dan PB Esports Indonesia (PBESI).

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan