PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) menjalin kerja sama dengan Amazon untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dengan kapasitas 210 megawatt (MW) yang tersebar di empat lokasi proyek solar Indonesia.
Dalam kesepakatan tersebut, Amazon juga akan membeli listrik berbasis EBT yang disediakan melalui empat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung kegiatan operasionalnya di Indonesia. Keempat proyek PLTS ini berada di Jawa dan Bali yang masuk dalam sistem kelistrikan Jawa, Madura dan Bali (Jamali).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama ini merupakan kolaborasi pertama yang memungkinkan korporasi turut mengambil andil dalam pengembangan EBT utility scale di Indonesia.
Darmawan menyampaikan, komitmen Amazon sebagai konsumen menjadi kunci inisiasi dari keempat proyek PLTS yang akan membuka peluang bagi PLN dalam menawarkan skema kerja seperti ini ke perusahaan lain yang tertarik untuk mengembangkan EBT di Indonesia.
“Inisiasi PLN dalam pengadaan energi terbarukan kepada korporat akan mengantarkan Indonesia menjadi lebih dekat untuk meraih target 23% bauran energi terbarukan pada tahun 2025. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060," ucap Darmawan dalam siaran pers, Rabu (16/11).
Darmawan mengatakan bahwa PLN berkomitmen penuh untuk mendukung program pemerintah dalam upaya mengoperasionalkan energi bersih dan mempercepat perkembangannya dengan roadmap yang komprehensif untuk mencapai misi tersebut.
Kolaborasi antara sektor swasta dan PLN merupakan strategi kunci untuk menjamin masa depan yang memiliki energi bersih dan terjangkau. Rencananya, PLN akan membangun empat proyek pembangkit listrik skala utilitas baru yang terdapat dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, yang menjadi RUPTL paling hijau dengan tambahan pembangkit energi terbarukan sebesar 20,9 gigawatt (GW).
“Dengan perjanjian ini, kami mendukung Amazon dalam perjalanannya untuk mencapai 100% energi terbarukan, dan berharap inisiasi ini akan menginspirasi kolaborasi di masa yang akan datang dengan perusahaan multinasional lainnya yang sadar lingkungan,” ujarnya.
Managing Director, Data Center Planning & Delivery for Asia-Pacific, Japan & China, Amazon Web Services Carly Wishart, mengatakan, kerja sama antara PLN dan Amazon diharapkan dapat membuka ‘jalan baru’ bagi korporasi untuk mengadakan energi terbarukan di Indonesia.
Proyek energi terbarukan ini akan memasok energi untuk operasional Amazon di Indonesia, dan mendukung kemajuan target Amazon untuk mencapai net zero emissions di seluruh lini bisnis pada 2040.
“Kami mengharapkan ini menjadi kolaborasi yang berkelanjutan dengan PLN untuk memberi tambahan energi terbarukan di Indonesia,” kata Carly.
Carly mengungkapkan, Amazon berkomitmen untuk meraih net zero emission di seluruh lini bisnisnya pada tahun ini, dan sudah berada pada jalur untuk memasok energi pada operasionalnya dengan energi terbarukan pada 2025.