Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) menggandeng Bank BJB untuk melindungi 1.000 tenaga kerja gudang.
Penandatanganan kerja sama (memorandum of understanding/MoU) ini dilakukan oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dengan Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk. (Bank BJB) Yuddy Renaldi.
Perjanjian itu ditandatangani pada Rabu (31/7) di Kantor Pusat Perum Bulog Jakarta. Kerja sama akan berlangsung selama dua tahun.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan kesepakatan kerja sama ini dilakukan untuk memberikan jaminan perlindungan kerja dan kematian bagi sedikitnya 1.000 tenaga kerja gudang Bulog yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kerja sama ini bisa berlangsung karena adanya kesamaan visi dari kedua belah pihak untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian dan keberpihakan perusahaan atas kesejahteraan karyawan sebagai bagian dari aset perusahaan yang utama," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Rabu (31/7).
Selain itu, kata Budi Waseso, pemberian jaminan perlindungan tenaga kerja ini juga menjadi komitmen pemerintah bahwa negara hadir dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Untuk itu, Bulog memberikan perhatian mengingat tenaga kerja sektor pergudangan rentan dengan kecelakaan kerja.
Dalam menjalankan tugas pokok Bulog, kata Budi Waseso, tentu saja lembaga membutuhkan dana yang tidak sedikit dan sebagian besar merupakan dana kredit. Dengan adanya kerja sama ini, maka diharapkan Bank BJB bisa memberikan fasilitas bunga kredit yang bersaing dan ringan yang dapat mendukung pelaksanan kerja Bulog.
"Sebagai bentuk timbal baliknya, Bulog berharap seluruh jajaran Bank BJB bisa menggunakan produk-produk Bulog yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pokok karyawannya maupun kegiatan sosial lainnya," kata mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu.
Sementara itu, Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, kerja sama yang berlangsung merupakan kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak sekaligus langkah Bank BJB untuk menunjukkan keterlibatan perbankan dalam kesejahteraan tenaga kerja pergudangan Bulog di seluruh Indonesia.
"Sebagai agen pembangunan, kami menyadari pentingnya tenaga kerja dalam suatu perusahaan. oleh karenya pemberian perlindungan ini juga kami khsususkan bagi pekerja Bulog dengan memberikan subsidi berupa pembayaran iuran kepesertaan yang pertama kalinya akan ditanggung oleh Bank BJB," kata Yuddy pada kesempatan yang sama.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan bantuan perlindungan jaminan perlindungan sosial secara simbolis kepada 15 orang tenaga kerja di pergudangan Bulog DKI Jakarta dan Banten.