Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia resmi mengoperasikan rute penerbangan Halim-Tasikmalaya pp hari ini, Sabtu (2/3). Peresmian ini sekaligus menandai pengoperasian layanan perdana Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dan Bandara Wiriadinata Tasikmalaya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan, pengoperasian rute baru ini dilakukan guna menunjang akses konektivitas udara dari dan menuju Tasikmalaya. Garuda Indonesia melayani rute tersebut tiga kali seminggu, yaitu Selasa, Kamis, dan Sabtu. Armada ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang buatan pabrikan pesawat Prancis-Italia ATR, digunakan untuk melayani rute ini.
"Penerbangan ini juga menjadi momentum penting bagi Garuda Indonesia mengingat peluncuran rute ini sekaligus menandai pengoperasian perdana layanan penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Wiriadinata Taksimalaya," kata Ari dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Alinea.id di Jakarta, Sabtu (2/3).
Menurutnya, pasar penerbangan dari Tasikmalaya cukup besar, dengan total penumpang mencapai 30 ribu orang per tahun. Layanan penerbangan Halim-Tasikmalaya, juga menjadi bagian dari komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung pengembangan potensi pariwisata dan pereknomian kota Tasikmalaya.
"Kami optimistis dibukanya layanan penerbangan ini dapat memaksimalkan potensi kunjungan wisatawan dalam negeri di tahun-tahun mendatang, sekaligus memperkuat konektivitas antarkota dan wilayah dengan potensi pariwisata dan perekonomian yang menjanjikan di Jawa Barat, khususnya melalui kota Tasikmalaya," ujar Ari.
Selain Tasikmalaya, Garuda Indonesia juga berencana melayani penerbangan ke kota-kota lain dari Bandara Halim Perdana Kusuma.
"Sebagai National Flag Carrier, komitmen Garuda Indonesia dalam membuka rute penerbangan di kawasan wilayah ekonomi baru seperti Tasikmalaya ini, kami harapkan dapat mendorong geliat potensi ekonomi daerah melalui pengembangan pilar infrastruktur perekonomian daerah sekaligus membuka akses seluas luasnya atas jaringan penerbangan nasional bagi masyarakat, katanya.