close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia dengan desain mengenakan masker. Foto dokumentasi Garuda Indonesia.
icon caption
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia dengan desain mengenakan masker. Foto dokumentasi Garuda Indonesia.
Bisnis
Jumat, 20 November 2020 12:58

Garuda Indonesia dapat restu terbitkan MCB Rp8,5 triliun

Hasil penerbitan MCB akan digunakan untuk mendukung likuiditas, solvabilitas, dan biaya operasional perseroan.
swipe

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mengantongi persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan obligasi wajib konversi atau mandatory convertible bond (MCB). Persetujuan ini diperoleh perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilakukan pagi ini, Jumat (20/11).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, dengan persetujuan ini, Garuda akan menerbitkan MCB senilai total Rp8,5 triliun dengan tenor tujuh tahun.

MCB ini nantinya dikonversi menjadi saham baru setelah jatuh tempo, melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

"Dengan keputusan hari ini, artinya kami bisa melakukan eksekusi lebih detail dalam pencairan MCB ini, melalui pelaksana investasi Kementerian Keuangan, PT Sarana Multi Infrastruktur," kata Irfan dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/11).

Irfan melanjutkan, pihaknya berharap bisa menyelesaikan penerbitan MCB ini secepatnya. Jika bisa, penerbitan MCB ini ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Adapun MCB ini, kata Irfan, akan digunakan untuk mendukung likuiditas dan solvabilitas perseroan. Selain itu, MCB ini akan digunakan untuk mendukung biaya operasional perusahaan ke depan.

"MCB ini kami harapkan mendukung Garuda ke depan dan semakin meningkatkan relevansi Garuda ke publik," ujarnya.

Emiten berkode saham GIAA ini memprediksi penerbitan MCB bisa mendorong pemulihan industri penerbangan lebih cepat, yang ujungnya bisa membantu pemulihan perekonomian nasional.

Berdasarkan prospektus perseroan, harga konversi MCB ini adalah Rp206 per saham. Perseroan akan menerbitkan 41,2 miliar saham berdasarkan asumsi harga konversi.

 

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan