close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Garuda Indonesia bermitra dengan Airbus  dalam pengembangan Training Center./Facebook
icon caption
Garuda Indonesia bermitra dengan Airbus dalam pengembangan Training Center./Facebook
Bisnis
Selasa, 03 Juli 2018 16:29

Garuda perpanjang kemitraan dengan Airbus

Kerja sama dengan Airbus dalam hal pusat pelatihan perawatan pesawat.
swipe

PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF) memperpanjang kerja samanya dengan perusahaan manufaktur pesawat asal Prancis, Airbus terkait pusat pelatihan. Kerja sama dengan Airbus Training Center selama 5 tahun ini diharapkan memperluas kerja sama dalam bentuk lain. 

Direktur Utama GMF, Iwan Joeniarto menjelaskan, sebenarnya kerja sama ini merupakan perpanjangan dari kemitraan sebelumnya. Iwan mengatakan sejak tahun 2013, GMF telah bermitra dengan Airbus Training Center dan menjadikan GMF sebagai pusat pelatihan perawatan pesawat Airbus untuk tipe Airbus A320 CEO dan A320 NEO serta A330. 

Selain itu, GMF dan Airbus juga sepakat menambahkan cakupan pelatihan untuk engine ground run up Aribus A320 dan A330 serta extended-range twin-engine operational performance standards (ETOPS) Training. Ke depan, kerjasama antara Airbus dan GMF bisa lebih dari sisi training center. 

"Kami harap bisa berkolaborasi dalam menggarap pasar perawatan pesawat di regional, baik untuk pesawat komersial maupun defense,” kata Iwan pada Selasa (3/7). 

Selain itu, kolaborasi juga akan membantu peningkatan brand image GMF sebagai aircraft maintenance provider terpercaya yang memiliki fasilitas Airbus Training Center, dimana pusat pelatihan serupa hanya bisa ditemui hanya di delapan negara di seluruh dunia. 

GMF menerapkan materi pelajaran, infrastruktur dan sertifikat yang sama dengan fasilitas training yang dimiliki Airbus di Toulouse, Perancis. GMF memiliki sembilan instruktur berlisensi Airbus untuk perawatan pesawat Airbus A320 dan A330.

Pada kesempatan yang sama, VP Customer Services Bruno Bousquet menilai adanya training center ini membuat GMF mendapat biaya yang lebih efisien ketimbang harus mengikuti pelatihan ke markas Airbus di Prancis. Apalagi kata Bruno, kualitas instruktur dan pelatihan yang diberikan juga sama. 


 

img
Laila Ramdhini
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan