Anggaran untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diperkirakan bakal meningkat jadi Rp6,5 triliun pada tahun 2021, atau naik dari 2020 sebesar Rp6,47 triliun dan 2019 sebesar Rp5,4 triliun.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan penambahan anggaran KKP pada 2021 ini karena permintaan Presiden Joko Widodo yang menginginkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) bidang kelautan dan perikanan serta budi daya perikanan yang menjadi wewenang KKP.
"Saya berjanji untuk tahun anggaran 2021 nanti, anggaran untuk KKP akan kita naikkan menjadi Rp6,5 triliun," kata Sudin dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (20/12).
Sudin juga mengungkapkan sebetulnya anggaran KKP pernah mencapai Rp10 triliun pada 2016. Hanya saja, oleh Menteri Susi Pudjiastuti, anggaran itu tidak terpakai, sehingga pada 2019 diturunkan jadi Rp5,8 triliun.
"Tapi kami berjanji tahun 2021 kita akan memperjuangkan kembali untuk meningkatkan anggarannya," katanya .
Politisi PDIP itu juga mengutarakan harapannya agar penerapan berbagai riset tambak budi daya seperti pengembangan komoditas udang dan ikan, untuk dapat terus ditingkatkan produksinya.
Namun hal tersebut, lanjutnya, juga harus dapat diselaraskan dengan aspek keseimbangan dan kelestarian lingkungan yang ada.
"Kami juga mendorong SDM penyuluhan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan teknologi agar hasil perikanan baik budi daya dan penangkapan meningkat, sehingga menghasilkan devisa bagi negara," ucap Sudin.
Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengutarakan harapannya agar anggaran untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dapat terus meningkat agar selaras dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk melesatkan kinerja sektor perikanan nasional.
"Mudah-mudahan di tangan (Menteri Kelautan dan Perikanan RI) Edhy Prabowo, ada peningkatan (anggaran) di sektor kelautan dan perikanan pada tahun-tahun berikutnya," kata Sudin dalam acara Rapat Koordinasi Nasional KKP Tahun 2019 di Jakarta, Rabu (4/12).
Sudin menyoroti anggaran KKP pada 2015 dan 2016 ada di atas Rp10 triliun, tetapi pada anggaran 2017 menurun menjadi sekitar Rp9,1 triliun, serta anjlok menjadi Rp7,6 triliun pada 2018 dan menjadi sekitar Rp5,4 triliun pada tahun 2019 ini.
Kemudian, lanjutnya, anggaran itu meningkat menjadi Rp6,47 triliun untuk tahun 2020, dan dalam tahun-tahun berikutnya diharapkan bisa terus melesat. Ia mengingatkan bahwa jumlah tersebut tidak sampai 1% dari APBN.
Sudin mengingatkan arahan Presiden Jokowi agar sektor kelautan dan perikanan harus ditingkatkan secara maksimal, serta menyebut pula pentingnya peran dinas kelautan dan perikanan di daerah, karena program KKP dinilai tidak akan berjalan tanpa dukungan daerah.