close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sejumlah peternak ayam melakukan unjuk rasa di depan kantor Kemendag. Alinea.id/Akbar Ridwan
icon caption
Sejumlah peternak ayam melakukan unjuk rasa di depan kantor Kemendag. Alinea.id/Akbar Ridwan
Bisnis
Rabu, 27 November 2019 11:38

Geruduk Kemendag, peternak minta ada harga acuan bibit ayam

Situasi para peternak ayam mandiri saat ini sangat bergantung pada kondisi perusahaan besar.
swipe

Sekitar 150 peternak ayam melakukan unjuk rasa di Kementerian Perdagangan atau Kemendag. Dalam aksinya, mereka menuntut kepada pemerintah untuk melindungi peternak rakyat atau mandiri. Salah satunya dengan membuat aturan soal harga acuan bibit. 

Koordinator aksi, Parjuni, mengungkapkan alasan perlunya dibuat harga acuan bibit ayam. Pasalnya, para peternak ayam mandiri mengaku sulit mendapat untung lantaran ketika harga ayam hidup naik, para peternak diminta menurunkan harga. Namun di saat bersamaan harga bibit ayam justru malah naik.

“Kemendag sudah membuat harga acuan ayam hidup, ketika harga di atas Rp20.000, peternak diminta menurunkan harga. Tapi, kami menuntut Kemendag untuk membuat harga acuan bibit. Patokan itu penting, sebab saat peternak mendapat keuntungan, harga bibit juga ikut naik,” kata Parjuni, di Jakarta (27/11).

Selain harga bibit ayam yang naik, lanjut Parjuni, situasi para peternak ayam mandiri saat ini sangat bergantung pada kondisi perusahaan besar. Ketergantungan ini karena para peternak rakyat membeli bahan bakunya dari sana.

"Karena di sini peternak mandiri tergantung pada kondisi perusahaan besar, di mana kami beli bahan bakunya dari sana, sedangkan mereka (perusahaan besar) berbudidaya bersama dengan kami. Akhirnya pasarnya beradu dengan kami," kata Parjuni. 

Dengan kondisi tersebut, Parjuni menilai, keuntungan yang didapat para peternak mandiri terbilang nihil. Sebab, keuntungan langsung tergerus kembali untuk biaya modal.

"Pada saat bibit ini ada kenaikan berapa pun, enggak ada penekanan. Walaupun dapat keuntungan, kami masukkan (untung) lagi ke dalam modal. Sampai hari ini makanya peternak menuntut supaya ada keseimbangan itu. Tanpa itu, kami selalu dipermainkan oleh perusahaan besar," ujar dia.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa para peternak ayam mandiri dilakukan di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pada Selasa, 5 September 2019. Dalam aksi tersebut, para peternak minta pemerintah segera turun tangan mengatasi persoalan yang dihadapi para peternak mandiri. 

Pemerintah juga diminta melakukan intervensi atas rantai pasokan daging ayam saat ini. Pengaturan soal pasokan dan kebutuhan harus segera dilakukan guna menjaga harga ayam tetap stabil.

img
Akbar Ridwan
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan