Girder ramp barat Jakarta International Stadium mulai terpasang

Kontraktor proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) tengah memasang 14 dari 17 gelagar (girder) yang ditargetkan sejak Selasa (26/1) dini hari. Pekerjaan untuk tangga landai (ramp) barat tersebut dilakukan malam hari karena posisinya melintang di atas jalan.

"Kita lakukan pengerjaan pada malam hari supaya tidak terjadi kepadatan lalu lintas di Jalan Sunter Permai Raya," ujar Corporate Communications Manager PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, Melisa Sjach, dalam keterangan tertulis. Pun dilakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Sunter Permai Raya.

Setiap gelagar memiliki bobot 120 kg dan panjang 53,8 m. Karenanya, pemasangan dan pengangkatannya menggunakan crawler crane. Tangga landai sisi barat bakal menghubungkan stadion dengan Taman Bersih, Manusiawi, dan Berwibawa (BMW).

Mengingat posisi tangga landai barat dengan area stadion terdapat jalan raya, maka dipakai sistem gelagar. Alasan berikutnya, bentangannya cukup jauh dan agar tidak menghambat arus lalu lintas nantinya. Karenanya, gelagar kotak (box girder) memiliki panjang 50 m dan konstruksinya bak jembatan.

Melisa melanjutkan, JIS didesain memiliki tangga landai sebagai pintu masuk utama bagi suporter dan tempat terbuka (concourse) di lantai 3 yang menjadi sirkulasi bagi penonton. Ia didesain dengan lebar 30 m dengan panjang masing-masing sekitar 200 m untuk sisi barat dan timur 160 m.

Dengan kelandaian tersebut, penyandang disabilitas dapat mengaksesnya sebagai pintu masuk. Pun demikian dengan kendaraan pemadam kebakaran saat kondisi darurat.

“Pekerjaan concourse saat ini juga pada proses pekerjaan. Sistem pekerjaan concourse pun juga dengan metode cast in situ atau cor ditempat. Dengan ketinggian kurang lebih 8 meter dari lantai dasar, pekerjaan concourse ini dilakukan dengan menggunakan pompa beton,” tuturnya.

Selain itu, penonton dari stadion menuju taman BMW atau sebaliknya bisa memanfaatkan fasilitas tangga landai barat tanpa perlu melewati Jalan Sunter Permai Raya. Masyarakat pun bakal semakin dimudahkan seiring adanya rencana membangun stasiun lintasan raya terpadu (LRT) Jakarta dekat tangga landai barat JIS dan Taman BMW.

Pengembang juga berencana membangun pintu di masing-masing tangga landai. "Di ujung ramp barat dan di ujung ramp timur dengan masing-masing menggunakan full height turnstile,” jelasnya.

Pelaksanaan pembangunan tangga landai barat menggunakan metode hummer. Artinya, tiang pancang dipukul untuk mencapai kedalaman tertentu, sekitar 24 meter.

Melisa menambahkan, progres pembangunan pada pekan ke-73 mencapai 45,258% dari target 44,423%. "Artinya, proyek JIS masih mencetak deviasi positif hingga minggu terakhir bulan Januari ini," tandasnya.