close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Teknisi pesawat dari Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan perawatan dan perbaikan mesin pesawat Citilink di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/5). / Antara Foto.
icon caption
Teknisi pesawat dari Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan perawatan dan perbaikan mesin pesawat Citilink di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/5). / Antara Foto.
Bisnis
Sabtu, 31 Juli 2021 11:47

Bengkel pesawat GMF Aero Asia tekan kerugian jadi Rp125,8 miliar kuartal I-2021

GMF Aero Asia tercatat mampu menekan kerugian hingga 72,19% menjadi US$8,69 juta atau Rp125,8 miliar, dari US$31,28 juta secara tahunan.
swipe

Anak usaha maskapai penerbangan pelat merah Garuda Indonesia, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal I-2021. Pendapatan GMF Aero Asia tercatat turun signifikan 41,45% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Tercatat, usaha bengkel pesawat Garuda Indonesia ini membukukan pendapatan usaha US$62,76 juta atau Rp907,7 miliar (kurs JISDOR Rp.14.465/US$) hingga tiga bulan pertama tahun ini, dari US$107,2 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Meskipun mencatatkan penurunan pendapatan, GMF Aero Asia tercatat mampu menekan kerugian hingga 72,19% menjadi US$8,69 juta atau Rp125,8 miliar, dari US$31,28 juta secara tahunan alias year on year (YoY).

Adapun jumlah aset perseroan hingga 31 Maret 2021 mengalami penurunan menjadi US$514 juta, dari US$520 juta per 31 Desember 2020.

Rinciannya, jumlah liabilitas perseroan naik menjadi US$736 juta per 31 Maret 2021, dari US$734 juta di akhir 2020. Sama seperti perusahaan induknya, jumlah ekuitas emiten berkode saham GMFI ini juga tercatat negatif. GMFI mencatatkan jumlah ekuitas negatif US$222 juta per 31 Maret 2021, naik dari negatif US$214 juta di 31 Desember 2020.

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan