Gojek Indonesia meraih penghargaan sebagai perusahaan teknologi on-demand terbaik di Asia Tenggara.
PT Karya Anak Bangsa milik Nadiem Makarim menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan terbaik dalam BrandZ Most Valuable Indonesian Brand 2019.
Laporan BrandZ 2019 menyatakan bahwa nilai merek (brand value) Gojek pada tahun 2019 sebesar US$ 4,48 miliar setara Rp62,72 triliun, tumbuh sebesar 88% dibandingkan dengan tahun 2018. Sebagai decacorn lokal satu-satunya, Gojek memiliki valuasi lebih dari US$10 miliar setara Rp140 triliun.
Co-Founder Gojek Indonesia Kevin Aluwi mengatakan pihaknya menyambut positif kabar baik tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa Gojek telah membawa dampak yang signifikan terhadap masyarakat Indonesia.
“Kami mendirikan Gojek karena ingin mengatasi masalah mobilitas, keberhasilan solusi yang kami tawarkan melalui ride-hailing kemudian membawa kami kepada potensi-potensi solusi vertikal lainnya," kata Kevin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/9).
Menurutnya, brand health (kesehatan merek) Gojek sangat baik sehingga dapat mendukung pertumbuhan nilai merek.
"Brand value kita tumbuh sebesar 88%, ini juga menandakan bahwa Gojek adalah perusahaan anak bangsa yang paling dapat memahami kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Di dalam daftar merek paling bernilai di Indonesia itu, Gojek tepatnya berada di posisi enam dan menjadi perusahaan teknologi dengan peringkat paling baik di antara perusahaan lainnya.
BrandZ sendiri adalah lembaga berskala global yang melakukan pemeringkatan terhadap berbagai perusahaan yang paling memahami aspirasi dan kebutuhan konsumen sehingga layanan atau produknya dapat terus beradaptasi sejalan dengan perubahan perilaku konsumen.
Menurut BrandZ, Gojek unggul sebagai The Most Valuable Digital Brand yang dinilai berdasarkan beberapa aspek di antaranya purpose, innovation, communications, experience, dan love. BrandZ menilai Gojek memiliki sisi unik adalah berbeda dengan merek lain dan selalu diingat.
"Hari ini Gojek memiliki lebih dari 20 layanan dalam satu platform termasuk layanan pesan-antar makanan, e-money, lifestyle, dan lainnya," kata dia.
Penting diketahui, BrandZ merupakan satu-satunya peringkat penilaian brand yang berdasarkan pendapat konsumen. Analisis BrandZ memungkinkan merek-merek Indonesia untuk mengidentifikasi kekuatan mereka di pasar dan memberikan panduan strategis yang jelas terkait cara meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang.
Rangkaian penilaian dan laporan brand oleh BrandZ juga telah dilakukan dibeberapa negara di antaranya Australia, Cina, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Amerika Latin, Argentina, Brasil, Chile, Kolombia, Meksiko, Peru, Belanda, Afrika, Selatan, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.