Grab Indonesia membuka layanan baru yakni GrabBajay. Untuk tahap pertama Grab akan menggandeng 60 mitra pengemudi bajaj di Jakarta.
Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno mengatakan layanan GrabBajay nantinya akan dikhususkan sebagai kendaraan wisata, meski tak menutup kemungkinan juga digunakan bagi transportasi massal warga Jakarta.
“Bajay adalah transportasi yang ikonis yang sudah lama dimiliki Jakarta. Kami ingin Grab melestarikan kearifan lokal," katanya dalam peluncuran GrabBajay di Gedung Arsip Nasional, Jakarta Barat, Kamis (23/5).
Ia mengatakan, nantinya mitra Bajay akan melayani rute-rute khusus, meliputi Stasiun Mangga Besar, Pasar Baru, Stasiun Kota, dan Mangga Dua. Rute ini dipilih karena ada di kawasan yang memiliki banyak pusat perbelanjaan seperti pasar. Selain itu, pengemudi juga sudah beroperasi di wilayah tersebut.
“Meski rute yang disediakan terbatas, kami optimis pengemudi bajaj di Jakarta akan tertarik bergabung,” ujarnya.
Tri juga menyebut antusias mereka akan tinggi karena layanan dalam transportasi berbasis online ini sudah lama ditunggu oleh para pengemudi bajaj.
Lebih lanjut, Tri mengatakan tarif yang akan berlaku untuk GrabBajay ini adalah Rp3000 untuk tiap kilometernya, dengan tarif minimal sebesar Rp9000.
“Harga ini berada di antara tarif GrabBike dan GrabCar,” ucap Tri.
Ia pun mengatakan, pihaknya tak mengambil 20% keuntungan dari mitra bajaj seperti yang diterapkan pada mitra motor dan mobil. Untuk sistem sharing keuntungan, pihaknya menerapkan skema pembagian laba absolut.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Masdes Arouffy mengatakan, dari 10.000 unit bajaj yang ada di Jakarta, baru sekitar 6.000-7.000 armada yang terdaftar secara resmi ke Dinas Perhubungan.
“Seluruh unit bajaj itu dinaungi oleh 12 hingga 13 operator,” katanya.
Untuk itu, ia membuka kesempatan bagi pengemudi bajaj yang berminat untuk bergabung menjadi mitra aplikator Grab, asalkan memenuhi semua syarat yang berlaku.
“Kalau semua syaratnya terpenuhi silakan, termasuk juga soal uji kir,” jelasnya.