Manajemen PT Mahkota Elang Teknologi Tbk. (EMTK) menyampaikan, Grab melalui perusahaan afiliasinya, H Holdings Inc., masuk menjadi salah satu investor perseroan.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/4), Emtek menyebut Grab masuk menjadi investor perseroan melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang dilaksanakan 31 Maret 2021.
"Kepemilikan saham H Holdings di perseroan adalah sebesar 4,6% dari saham yang diterbitkan perseroan," kata Corporate Secretary Emtek Titi Maria Rusli, Senin (19/4).
Titi menjelaskan Emtek dan Grab telah beberapa kali berdiskusi mengembangkan peluang bisnis baru.
"Ketika perseroan memutuskan melakukan penerbitan saham guna mendapatkan tambahan modal mengembangkan bisnis di sektor digital, media, dan layanan kesehatan, Grab menyatakan minatnya berpartisipasi, yang pada akhirnya direalisasikan melalui investasi oleh H Holdings Inc.," tutur dia.
Meski Grab telah menjadi investor Emtek, Titi menuturkan berita merger antara DANA dan perusahaan pembayaran digital OVO, hanyalah spekulasi.
Investasi yang dilakukan H Holdings ke perseroan, lanjutnya, tidak ada hubungannya dengan berita penggabungan kedua perusahaan pembayaran tersebut.
Kembangkan bisnis kesehatan dan digital
Emiten berkode saham EMTK ini menjelaskan, melalui modal yang didapatkan dari private placement, perseroan akan mengembangkan bisnisnya di bidang pelayanan kesehatan dan ekonomi digital.
Seperti diketahui, EMTK telah mengakuisisi saham pengendali pengelola rumah sakit Omni, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME). EMTK tercatat turut mendanai dan turut serta dalam penerbitan saham baru di perusahaan tersebut, untuk mendukung pengembangan bisnis dan mencapai target pertumbuhannya.
"Perseroan berencana untuk berinvestasi dalam pertumbuhan di bidang pelayanan kesehatan selama tiga tahun ke depan," tulis Titi.
Selain itu, perseroan juga memiliki ketertarikan ke penerbitan digital, platform streaming video, pembayaran uang elektronik, dan e-commerce. Menurut EMTK, berbagai bisnis digital tersebut masih berkembang dan membutuhkan modal selama beberapa tahun ke depan untuk pengembangan dan pertumbuhannya.
Perseroan pun meyakini akan ada peluang baru dalam ekonomi digital yang dapat dimanfaatkan perseroan menggunakan modal yang dihimpun melalui private placement.
"Tidak menutup kemungkinan, peluang tersebut akan berkaitan dengan bisnis Grab atau peluang baru yang dapat dikembangkan melalui kerja sama antara Grab dan perseroan," ujarnya.